Berita Nasional Terkini
Rekam Jejak Arif Satria, Dilantik Prabowo jadi Kepala BRIN, Lepas Jabatan Rektor IPB
Nama Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) dilantik Prabowo menjadi Kepala BRIN
Pernyataan itu menggambarkan kesiapannya untuk menjembatani dunia riset dengan kebutuhan strategis negara.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman memimpin IPB, Arif dinilai memiliki kapasitas untuk memperkuat sinergi antara lembaga penelitian dan dunia industri, agar inovasi tidak berhenti di laboratorium, melainkan sampai pada implementasi nyata di masyarakat.
Siap Lepas Jabatan Rektor IPB
Meski baru saja dilantik menjadi Kepala BRIN, Arif menegaskan bahwa dirinya akan segera mengundurkan diri dari jabatan Rektor IPB University.
Menurutnya, aturan internal IPB tidak memperbolehkan seorang rektor merangkap jabatan di lembaga negara.
“Ya, harus diganti (rektornya). Sampai hari ini kan masih, belum diberhentikan. Salah satu aturan yang ada di IPB, saya harus melepas jabatan rektor di IPB. Itu yang karena tugas di sini (BRIN),” ujar Arif.
Arif diketahui telah menjabat sebagai Rektor IPB sejak tahun 2017.
Ia memimpin kampus tersebut untuk dua periode berturut-turut, setelah kembali terpilih untuk masa jabatan 2023–2028.
Selama masa kepemimpinannya, IPB dikenal semakin aktif dalam riset multidisipliner, inovasi pertanian berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat desa.
Profil dan Pendidikan Arif Satria
Arif Satria lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 17 September 1971. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya sebelum melanjutkan studi ke IPB University melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) tahun 1990.
Lima tahun kemudian, Arif berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Pertanian dari Fakultas Pertanian IPB (1995).
Gelar Magister Sosiologi Pedesaan ia raih dari program pascasarjana IPB pada 1999. Ketertarikannya terhadap isu sosial-ekonomi pesisir dan kebijakan kelautan membawanya melanjutkan studi doktoral di Kagoshima University, Jepang, dengan fokus pada bidang Marine Policy (Kebijakan Kelautan) dan lulus pada tahun 2006.
Selain itu, Arif juga pernah menjadi visiting student di Fisheries Center, University of British Columbia, Kanada, sebuah lembaga riset terkemuka yang berfokus pada studi perikanan global dan kebijakan laut.
Pengalaman tersebut memperluas pandangannya tentang pentingnya pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
Karier Akademik dan Kontribusi di Dunia Pendidikan
Arif memulai karier akademiknya di IPB pada tahun 1997 sebagai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan IPB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240701_Arif-Satria-disebut-calon-Menteri-Pendidikan-di-kabinet-Prabowo-Gibran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.