Lowongan Kerja
Panduan Lengkap Rekrutmen Bintara Brimob 2025: Syarat, Jadwal, Cara Daftar
Rekrutmen Bintara Brimob 2025 kembali menjadi salah satu proses seleksi yang paling dinantikan oleh para lulusan SMA hingga S-1 di seluruh Indonesia.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Doan Pardede
Ringkasan Berita:
- Rekrutmen Bintara Brimob 2025 dibuka 10–18 November untuk lulusan SMA hingga S1 dengan pendaftaran online dan verifikasi di Polres
- Syarat umum, syarat khusus, persyaratan tambahan, dan jadwal seleksi ditetapkan lengkap tanpa batasan wilayah tertentu
- Peserta mengikuti tahapan tes administrasi, kesehatan, psikologi CAT, jasmani, hingga sidang kelulusan akhir.
TRIBUNKALTIM.CO - Rekrutmen Bintara Brimob 2025 kembali menjadi salah satu proses seleksi yang paling dinantikan oleh para lulusan SMA hingga S-1 di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari Korps Brimob Polri—satuan elit yang memiliki tugas untuk menangani keamanan berisiko tinggi—peminatnya selalu tinggi setiap tahun.
Pada pembukaan tahun 2025 ini, kesempatan terbuka luas bagi para pemuda Indonesia yang ingin mengabdikan diri sebagai anggota Polri, karena rekrutmen Bintara Brimob 2025 menyediakan jalur untuk pelamar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA, D1, D3, D4, hingga S-1.
Pendaftaran berlangsung mulai 10 hingga 18 November 2025 dan dilakukan sepenuhnya secara online melalui situs resmi penerimaan Polri.
Setelah mengisi formulir digital, peserta wajib menjalani proses verifikasi berkas langsung di Polres masing-masing untuk mendapatkan nomor ujian dan mengikuti pemeriksaan administrasi tahap awal.
Proses verifikasi ini menjadi langkah penting karena memastikan bahwa seluruh data peserta sesuai sebelum melanjutkan ke seluruh rangkaian tes berikutnya.
Baca juga: Senpi Terdakwa Penembakan THM Crown Samarinda Dibeli Ilegal dari Eks Anggota Brimob Harga Rp15 Juta
Tidak hanya membuka peluang bagi lulusan SMA, Brimob juga menerima peserta dari jenjang sarjana terapan hingga S-1 berbagai jurusan, menjadikan tahun ini salah satu rekrutmen paling inklusif.
Rangkaian tahapan seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari administrasi, pemeriksaan kesehatan (rikkes), psikologi berbasis CAT (Computer Assisted Test—tes berbasis komputer), hingga uji kesamaptaan jasmani yang menilai kemampuan fisik peserta.
Dengan proses seleksi yang ketat dan dilakukan secara transparan, rekrutmen ini memberikan harapan bagi para calon pendaftar untuk menjadi bagian dari satuan terlatih yang memiliki spesialisasi dalam tugas-tugas taktis, termasuk pengamanan, penanggulangan teror, hingga penanganan kerusuhan massa.
Pembukaan Rekrutmen Bintara Brimob 2025
Kesempatan ini terbuka untuk pelamar lulusan SMA, D1, D3, D4 hingga S-1.Pendaftaran dilakukan online sebelum peserta datang langsung ke Polres untuk verifikasi.
Verifikasi ini menjadi syarat penting sebelum peserta memperoleh nomor ujian dan mengikuti pemeriksaan administrasi (rikmin) pertama.
Dalam laporannya, Kompas.tv juga menampilkan kegiatan Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Imam Widodo, yang memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes)—yakni pelatihan lanjutan untuk peningkatan kompetensi anggota Polri—di Pasuruan pada 7 Maret 2025.
Siap bro, ini sudah dirapikan tanpa mengubah kata, kalimat, maupun urutan isi. Aku hanya merapikan format, penataan, dan keterbacaan agar lebih rapi seperti berita resmi.
Syarat Umum Rekrutmen Bintara Brimob 2025
Syarat umum:
-
warga negara Indonesia
-
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
-
setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
-
pendidikan paling rendah SMU/sederajat
-
berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
-
sehat jasmani dan rohani
-
tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat);
-
berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus
-
jenis kelamin pria, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI/Sekolah Kedinasan lainnya;
-
berijazah serendah-rendahnya:
SMA/SMK/MA/MAK/SPM/PDF (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C): lulusan tahun 2020-2025 melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B (A=80-89, B=70-79, C=60-69, D=50-59) dan peserta dari Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya minimal 65,00 atau C;
lulusan Sarjana Terapan (D-IV)/S-1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi;
bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Kemendikti Saintek/Kemendikdasmen;
-
usia peserta penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026, yaitu:
-
lulusan SMA/sederajat usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
-
lulusan program D-I sampai dengan D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 24 (dua puluh empat) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
-
lulusan program Sarjana Terapan D-IV dan S-1 usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 27 (dua puluh tujuh) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
-
-
belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta didik diketahui pernah menikah secara hukum positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi di Polda tersebut;
-
tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
-
dinyatakan bebas Narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda;
-
tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika;
-
tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum;
-
membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
-
membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
-
ketentuan tentang domisili yaitu:
-
peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk/Kartu Identitas Anak (terhitung mulai tercatat di domisili baru) dengan verifikasi oleh Panitia Daerah dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;
-
khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Barat Daya (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Barat Daya, dapat mendaftar dan mengikuti tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/pemeringkatan pada Polda Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Barat Daya (tidak diberlakukan batas waktu domisili);
-
-
bagi peserta yang sudah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan maka diharuskan:
-
mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
-
bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri.
-
-
bagi peserta yang telah gagal/TMS di tahapan tes PMK dengan temuan khusus pada tahun sebelumnya tidak dapat mendaftar kembali;
-
bagi peserta calon Siswa yang diberhentikan dari proses pendidikan pembentukan TNI/Polri atau Sekolah Kedinasan lainnya tidak dapat mendaftar;
-
mantan Siswa yang diberhentikan tidak dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar;
-
bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif.
Persyaratan Lainnya
-
berijazah serendah-rendahnya:
-
SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B dan C);
-
SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan;
-
Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA); atau
-
program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-I, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
-
-
tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
-
umum: 165 cm;
-
khusus ras melanesia (Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya):
-
Daerah Pesisir: 163 cm;
-
Daerah Pegunungan: 160 cm
-
-
Cara Daftar Rekrutmen Bintara Brimob 2025 Secara Online
-
pendaftar memilih jenis seleksi Bintara Polri pada halaman utama website (apabila peserta mengalami kesulitan dapat dibantu oleh panitia daerah);
-
mengisi form registrasi yang berkaitan dengan identitas pendaftar, memasukkan NIK yang telah terdaftar di Disdukcapil, identitas orang tua dan keterangan lain sesuai format dalam website;
-
pendaftar wajib memberikan data yang benar dan akurat pada form registrasi online, mengecek dengan teliti data yang dimasukkan dalam form registrasi;
-
setelah berhasil mengisi form registrasi online selanjutnya pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi online beserta username dan password, yang selanjutnya digunakan untuk melakukan login menuju halaman dashboard pendaftar (berisi fitur untuk mengecek informasi perkembangan tahapan seleksi dan nilai seluruh tahapan seleksi yang diikuti oleh pendaftar) serta upload berkas pendaftaran yang disediakan;
-
pendaftar akan mendapat cetak form registrasi online yang digunakan untuk verifikasi di Polres;
-
batas waktu verifikasi data pendaftar terhitung selama pendaftaran online berlangsung sesuai jadwal pendaftaran dan tidak ada toleransi perpanjangan
Jadwal Rekrutmen Bintara Brimob 2025
Jadwal Pendaftaran
-
10–18 November 2025: Pendaftaran online dan verifikasi
-
19–22 November 2025: Penandatanganan pakta integritas dan pemeriksaan administrasi (rikmin) awal
-
24–26 November 2025: Pemeriksaan kesehatan tahap I
-
27–28 November 2025: Tes psikologi berbasis CAT tahap I
-
29 November – 2 Desember 2025: Gladi CAT, uji CAT akademik, dan pelaksanaan CAT akademik
-
3–4 Desember 2025: Pelaksanaan pemeriksaan EKG
-
5–9 Desember 2025: Uji kesamaptaan jasmani dan pengukuran antropometri
-
11 Desember 2025: Sidang menuju pemeriksaan kesehatan tahap II (rikkes II)
-
12–13 Desember 2025: Pemeriksaan kesehatan tahap II
-
14–17 Desember 2025: Wawancara PMK dan psikologi tahap II
-
18–21 Desember 2025: Pemeriksaan administrasi (rikmin) akhir
-
23 Desember 2025: Sidang kelulusan akhir
Informasi lebih lanjut terkait rekrutmen Bintara Brimob 2025 dapat dilihat di penerimaan.polri.go.id.
Sumber Informasi Resmi
Semua detail resmi dapat dipantau di penerimaan.polri.go.id, yang menjadi pusat informasi terpusat untuk seluruh proses seleksi anggota Polri.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251114_rekrutmen-bintara-brimob.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.