3 Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kalimantan Timur Tahun 2024, IKN Berpengaruh

TRIBUNKALTIM.CO - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada tahun 2024 menunjukkan dinamika yang menarik.

Data resmi dari Bank Indonesia Perwakilan Kaltim serta Badan Pusat Statistik menegaskan adanya pergeseran signifikan pada beberapa wilayah yang terdorong oleh pembangunan besar, terutama terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sejumlah kabupaten dan kota mencatat pertumbuhan tinggi, baik dari sisi persentase maupun kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Produksi Bunga Mawar Terbanyak di Kalimantan Timur

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi paling menonjol.

Tahun 2024, PPU mencatatkan lonjakan hingga 30,68 persen, naik dari 29,4 persen pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan yang sangat tinggi ini dipicu oleh percepatan pembangunan IKN yang berada di wilayah administratif PPU. 

Aktivitas konstruksi berskala nasional hingga internasional mendorong roda ekonomi lokal, menjadikan PPU sebagai motor utama pertumbuhan Kaltim.

Selain PPU, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) juga menempati posisi strategis dalam daftar pertumbuhan tertinggi.

Baca juga: Top 5 Daerah dengan Jumlah Anak Terlantar Paling Banyak di Kalimantan Timur

Kutim berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 9,82 persen pada tahun 2024.

Sektor pertambangan dan industri hilir menjadi penopang utama, sementara pergerakan ekonomi non-migas turut memberikan sumbangan penting.

Kutim, dengan potensi sumber daya alamnya, semakin menegaskan diri sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.

Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi turut memperlihatkan performa ekonomi yang solid.

Pertumbuhan sebesar 8,66 persen di tahun 2024 memperlihatkan betapa kuatnya peran sektor perdagangan, jasa, serta aktivitas pendidikan tinggi di kota ini.

Baca juga: 55 Nama Anggota DPRD Kalimantan Timur Periode 2024-2029

Samarinda menjadi pusat arus barang dan jasa dari berbagai wilayah di Kaltim, sehingga keberadaannya tetap vital meski tanpa kontribusi langsung dari sektor pertambangan sebesar daerah lain.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meskipun tidak disebutkan angka persentase pertumbuhannya secara eksplisit, tetap tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar terhadap PDRB Kaltim. Kukar memberi kontribusi sekitar 24 persen dari total PDRB provinsi.

Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas dan kekuatan ekonomi Kukar masih dominan, ditopang oleh sektor migas, pertambangan batu bara, dan perkebunan.

Kontribusi Kukar mempertegas peranannya sebagai tulang punggung ekonomi Kaltim dalam jangka panjang.

Kota Balikpapan melengkapi daftar lima besar dengan kontribusi ekonomi sebesar 17 persen terhadap total PDRB provinsi.

Sebagai kota jasa, perdagangan, dan pintu gerbang utama menuju Kaltim, Balikpapan terus mempertahankan posisinya.

Baca juga: 5 Daerah dengan Sebaran Tenaga Kesehatan Bidan Terbanyak di Kalimantan Timur

Meski angka pertumbuhan persentasenya tidak dijabarkan secara resmi, dominasi sektor logistik, perdagangan, dan pariwisata menjadikan Balikpapan tetap relevan dalam perputaran ekonomi regional.

Apabila dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim, pertumbuhan ekonomi PPU jelas menonjol karena efek langsung pembangunan IKN.

Namun, pertumbuhan di Kutim dan Samarinda juga memperlihatkan bahwa diversifikasi sektor di luar konstruksi mampu memberikan dorongan ekonomi signifikan.

Sedangkan Kukar dan Balikpapan memperlihatkan kekuatan dalam hal kontribusi PDRB, meskipun tingkat pertumbuhan persentase tidak setinggi PPU.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2024 menunjukkan peta yang lebih merata dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Tidak hanya bertumpu pada sektor migas dan pertambangan, melainkan juga mulai bergeser pada konstruksi, jasa, dan perdagangan.

Hal ini memberi sinyal positif bagi keberlanjutan ekonomi daerah yang lebih beragam dan adaptif.

Data resmi dari Bank Indonesia Perwakilan Kaltim dan Badan Pusat Statistik menjadi landasan penting dalam memetakan perkembangan tersebut.

Dengan angka yang tercatat, pemerintah daerah memiliki gambaran yang jelas untuk menyusun kebijakan pembangunan berikutnya, baik yang berbasis pada sektor unggulan maupun upaya diversifikasi ekonomi.

Ke depan, pembangunan IKN diperkirakan masih akan menjadi motor pertumbuhan terbesar, terutama bagi PPU dan sekitarnya.

Namun, daerah lain seperti Kutim, Samarinda, Kukar, dan Balikpapan tetap memegang peranan penting.

Kombinasi pertumbuhan tinggi dan kontribusi besar dari lima daerah ini akan menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Kalimantan Timur pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: 7 Daerah dengan SDM Paling Maju di Kalimantan Timur versi BPS, Samarinda Teratas!

Daftar 3 Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kaltim (2024)

Berdasarkan data Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, urutan daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah:

1.Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU): 30,68 persen, tertinggi se-provinsi, kenaikan dari 29,4 persen di tahun sebelumnya.

2. Kabupaten Kutai Timur (Kutim): 9,82 persen pertumbuhan ekonomi.

3. Kota Samarinda: 8,66 persen pertumbuhan ekonomi. (*)