Berita Paser Terkini

Teriakan ‘Bolum Paser’ Menggema, Ratusan Massa Tolak Transmigrasi di Kantor Bupati Paser

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Paser Bersatu menggelar aksi damai menolak program transmigrasi di Kabupaten Paser, Senin (1/9/2025).

TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
AKSI DAMAI - Massa aksi Aliansi Paser Bersatu yang mulai berkumpul di Halaman Kantor Bupati Paser, Senin (1/9/2025). Massa menolak kehadiran transmigrasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Paser Bersatu menggelar aksi damai menolak program transmigrasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (1/9/2025).

Transmigrasi merupakan program pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari daerah yang padat ke wilayah yang lebih sepi penduduknya. 

Sejak pukul 07.00 WITA, massa mulai berkumpul di halaman Kantor Bupati Paser sebagai titik kumpul sebelum melanjutkan aksi ke DPRD Kabupaten Paser.

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan.

Mereka membawa semangat penolakan transmigrasi sambil meneriakkan yel-yel khas daerah.

Baca juga: Tidak Ada Pemindahan Penduduk, Program Transmigrasi di Paser Fokus Pengembangan Kawasan

Sesekali terdengar lantang seruan, “Bolum Paser” atau Hidup Paser, menggema di tengah kerumunan peserta aksi.

Setelah semua massa berkumpul, mereka dijadwalkan bergerak menuju Kantor DPRD Kabupaten Paser untuk menyampaikan tuntutan langsung kepada wakil rakyat.

Puluhan personel kepolisian dari Polres Paser dan Satpol PP Kabupaten Paser bersiaga di sekitar lokasi untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Hingga saat ini, situasi di lapangan terpantau aman dan terkendali.

Baca juga: Anggota DPRD Paser Minta Cermat Tentukan Wilayah Transmigrasi untuk Hindari Konflik Sosial

Wakil Koordinator Lapangan (Korlap), Jumriansyah, mengingatkan massa agar tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.

“Sebagai wakil Korlap, saya mohon untuk tetap menjaga kondusifitas, jangan sampai seperti yang terjadi di daerah lain saat aksi. Karena kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” imbuhnya.

Aksi ini masih berlangsung, dan massa tetap bertahan menyuarakan penolakan transmigrasi dengan damai di halaman Kantor Bupati Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved