Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Hapus 61 TPS di Jalan Protokol Demi Adipura Kencana

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meniadakan 61 titik tempat penampungan sementara (TPS) sampah di jalan protokol.

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
ADIPURA KENCANA - Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah menggencarkan upaya untuk mempertahankan penghargaan Adipura Kencana. Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur meniadakan 61 titik tempat penampungan sementara (TPS) sampah di jalan protokol

Langkah ini menjadi strategi utama menjaga kebersihan kota sekaligus mempertahankan penghargaan bergengsi Adipura Kencana.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menegaskan, mempertahankan predikat Adipura Kencana lebih sulit dibandingkan meraihnya.

“Mudah-mudahan kita bisa mempertahankan kembali penghargaan Adipura Kencana. Karena untuk meraih penghargaan Adipura Kencana ini susah-susah gampang, tetapi yang paling susah adalah mempertahankan predikat tersebut,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Walikota Balikpapan Ajak Warga Kota Pertahankan Budaya Bersih, Raih Kembali Piala Adipura Kencana

Saat ini, penilaian memasuki tahap Kota Layak Huni yang menjadi indikator penting dalam meraih Adipura Kencana.

Pemkot Balikpapan pun terus berupaya menjaga konsistensi dalam kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, serta meningkatkan partisipasi masyarakat.

Penghapusan 61 TPS di jalan protokol dipandang penting untuk memastikan kawasan utama kota tetap bersih, bebas dari tumpukan sampah, dan memiliki estetika yang terjaga.

“Kami juga mengedukasi dan mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah di setiap RT di Kota Balikpapan,” jelas Rahmad.

Baca juga: Balikpapan Kembali Raih Adipura Kencana, Walikota Ajak Masyarakat Pertahankan Budaya Bersih

Selain meniadakan TPS, Pemkot Balikpapan juga mengajak masyarakat membiasakan budaya memilah sampah.

Sampah diharapkan tidak lagi dianggap masalah, tetapi bisa dikelola menjadi sesuatu yang bernilai melalui program bank sampah.

“Sehingga sampah bukan lagi sebagai masalah, melainkan dikelola menjadi sesuatu yang bernilai melalui bank sampah,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved