Berita Kaltim Terkini
PKB Kaltim Siapkan Kader Loyalis, Target Kursi di DPRD Provinsi dan Calon Gubernur di Pemilu 2029
PKB Kaltim siapkan kader loyalisnya, target kursi di DPRD Provinsi dan calon Gubernur di Pemilu 2029 nanti.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Amalia Husnul A
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi untuk mewujudkan partai modern.
Pertama, PKB harus menjadi partai advokasi yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat.
Kedua, pengelolaan partai harus dilakukan secara profesional.
Syafruddin menyebut, profesionalitas PKB tercermin dari hasil pemilu ke pemilu yang terus menunjukkan peningkatan perolehan suara.
"Faktanya, dari pemilu ke pemilu kita mengalami peningkatan suara dan kursi. Ini bukti bahwa partai ini kita kelola secara profesional," tuturnya.
Ia menyadari bahwa ukuran profesionalitas bisa berbeda-beda di mata setiap orang.
Ada yang mungkin menilai PKB Kalimantan Timur jarang melakukan rapat atau memberi pengarahan kepada anggota DPRD.
Namun ia tetap yakin para wakil PKB di legislatif memiliki loyalitas tinggi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kalau anggota DPRD kita tidak memperjuangkan aspirasi rakyat secara maksimal, mereka pasti sudah ditinggalkan oleh pemilihnya," tegas Syafruddin.
Syarat ketiga untuk menjadi partai modern, lanjutnya, adalah menjadi partai kader.
PKB telah membangun struktur kaderisasi mulai dari tingkat nasional dengan Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN), kemudian diturunkan ke tingkat provinsi melalui LKP, dan selanjutnya akan dibentuk pula lembaga kaderisasi di tingkat kabupaten/kota.
Tujuan dari sistem ini adalah memperkuat pemahaman kader bahwa PKB bukan sekadar partai politik, tetapi juga partai yang membawa nilai-nilai perjuangan dan warisan spiritual.
"PKB adalah partai yang diwariskan oleh Tuhan untuk bangsa. Partai yang jauh dari pragmatisme. Nilai-nilai ini harus menyatu dalam diri setiap kader," ujar Syafruddin.
Ia tidak menampik bahwa kondisi politik saat ini sangat pragmatis dan transaksional, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi PKB.
"Politik kita hari ini sangat pragmatis. Maka tugas kita adalah mengedukasi rakyat, mengadvokasi, dan mendampingi mereka agar kehadiran PKB menjadi solusi," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.