Pendaki Tewas di Paser
Korban Sesak Napas di Tengah Jalan, Pemuda Balikpapan Tewas saat Mendaki Air Terjun Doyam Sondong
Korban sesak napas di tengah perjalanan, pemuda Balikpapan meninggal saat mendaki Air Terjun Doyam Sondong
Almarhum bersama sembilan rekannya dari komunitas pecinta alam berangkat dari Balikpapan
menuju lokasi wisata Air Terjun Doyam Sondong.
Baca juga: Kisah Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Meninggal Hari Ini, Kedekatannya dengan Para Pendaki
Sekitar pukul 21.30 Wita, saat mendaki menuju titik air terjun, almarhum mengeluhkan sesak di dada dan
pandangan gelap, sebelum akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Rekan-rekannya sempat memberikan
pertolongan, namun korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 Wita.
Evakuasi dilakukan keesokan paginya, Minggu (5/10) sekitar pukul 08.00 Wita, oleh gabungan personel
Polsek Long Kali, Polsek Long Ikis, dan warga setempat. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Long
Ikis untuk pemeriksaan medis.
Kini, kepergian almarhum MWA meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan sesama
pecinta alam di Balikpapan.
“Kami berdoa semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga diberi ketabahan,” ucap Syamsidik.
Pantauan Tribun Kaltim di rumah duka, masih terpasang tenda sederhana dan tercium bau kapur barus di
luar rumah. Sejumlah orang tampak berada di ruang tengah.
Kronologi Meninggalnya Pecinta Alam Asal Balikpapan
Sabtu, 4 Oktober 2025
Pukul 13.00 Wita
-MWA bersama 9 rekannya berangkat dari Kota Balikpapan menuju Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long
Kali, Kabupaten Paser.
-Rombongan adalah komunitas pecinta alam yang hendak mendaki menuju objek wisata Air Terjun
Doyam Sondong.
Pukul 18.30 Wita
-Rombongan tiba di Desa Pinang Jatus.
-Mereka kemudian membagi diri menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 5 orang, untuk
melanjutkan perjalanan malam hari ke lokasi air terjun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.