Berita Balikpapan Terkini

Kisah Sumarno, Driver Gojek yang Konsisten Berbagi Jaket hingga 50 Kali ke Sesama Mitra Driver

Penerima jaket itu umumnya adalah mitra lansia berusia di atas 50 tahun atau mitra perempuan yang membutuhkan perlindungan saat bekerja

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
BERBAGI JAKET - Sumarno dirver Gojek Asal Samarinda saat memberikan jaket ke mintra driver disalah satu kafe, Selasa (7/10/2025). (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Sejak tahun 2022, Sumarno (62), driver mitra Gojek asal Samarinda, memiliki kebiasaan unik yang terus ia lakukan hingga kini.

Setiap bulan membeli jaket baru dengan sistem cicilan selama 40 hari.

Begitu lunas, ia langsung membeli lagi bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk dibagikan kepada sesama mitra driver.

Penerima jaket itu umumnya adalah mitra lansia berusia di atas 50 tahun atau mitra perempuan yang membutuhkan perlindungan saat bekerja di jalan.

Baca juga: Kemenkes Instruksikan Pengawasan Ketat MBG, DKK Balikpapan: Tidak Mungkin Turun Setiap Hari

Bagi Sumarno, jaket bukan sekadar seragam, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama.

Hingga tahun 2025, Sumarno telah membeli 55 jaket, dan 50 di antaranya sudah dibagikan kepada sesama mitra.

Kadang, ia menitipkan jaket-jaket tersebut kepada ketua komunitas Gojek Samarinda agar dapat disalurkan kepada yang paling membutuhkan.

“Tujuan saya cuma ingin membantu. Ini cara saya bersedekah, sekaligus mengisi waktu di hari tua,” ujarnya dengan senyum sederhana.

Tidak hanya berbagi jaket, Sumarno juga kerap mentraktir makanan atau kopi bagi rekan sesama driver maupun masyarakat kurang mampu yang ia temui di jalan. Menariknya, ia selalu menolak ketika diminta mendokumentasikan aksinya.

“Yang penting niatnya tulus, bukan untuk pamer,” katanya singkat.

Ketulusan itu justru membuatnya dikenal luas di komunitas driver Samarinda. Puncaknya, pada September 2025, Sumarno menerima penghargaan Mitra Juara Gojek 2025.

Momen itu membuatnya terharu karena ia tidak pernah menyangka akan mendapat apresiasi sebesar itu.

“Saya nggak nyangka bisa dapat penghargaan, karena banyak yang lebih lama dan inspiratif. Tapi saya senang dan bangga, bukan karena statusnya, tapi karena perhatian yang diberikan,” ungkapnya.

Bagi Sumarno, penghargaan itu bukan tujuan, melainkan dorongan untuk terus berbuat baik. Ia pun menitip pesan sederhana kepada rekan-rekan sesama Mitra Gojek.

“Kalau kita punya lebih, tolong bantu yang sedang kesusahan,” pesannya.

Dalam hidupnya, Sumarno berpegang pada dua prinsip sederhana namun bermakna: jangan merugikan orang lain dan selalu berusaha membantu sesama. Di balik kesederhanaannya, langkah kecilnya telah menjadi inspirasi besar bagi banyak orang di jalanan.

Head of Corporate Affairs Region Gojek, Mulawarman, mengatakan bahwa kisah Sumarno mencerminkan semangat tulus para mitra yang menjadi tulang punggung layanan Gojek di seluruh Indonesia.

“Di balik setiap perjalanan, makanan, pengantaran, atau pembayaran di ekosistem Gojek, ada mitra-mitra yang bekerja keras dengan penuh kebanggaan dan ketulusan,” ujarnya.

Mulawarman menambahkan, penghargaan Mitra Juara Gojek bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa mitra driver dan mitra usaha adalah pendorong utama kesuksesan Gojek.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat bahwa Gojek berkomitmen untuk menyejahterakan, melindungi, dan mendengarkan para mitra,” tutupnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved