Berita Balikpapan Terkini

DPRD Balikpapan Soroti Kondisi Jalan Mukmin Faisal, Penerangan Jalan Umum Belum Merata

Pengamatan TribunKaltim.co, Jumat (10/10/2025), kondisi di Jalan Mukmin Faisal tampak masih sepi dan minim fasilitas penerangan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
LAMPU PENERANGAN JALAN - Kondisi di Jalan Mukmin Faisal, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (10/10/2025). Komisi III DPRD Balikpapan menekankan pentingnya percepatan pemasangan lampu jalan di kawasan baru. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kota Balikpapan menyoroti perlunya percepatan pemerataan program penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah kawasan baru, termasuk di Jalan Mukmin Faisal.

Pengamatan TribunKaltim.co, Jumat (10/10/2025), kondisi di Jalan Mukmin Faisal tampak masih sepi dan minim fasilitas penerangan.

Keberadaan tiang hanya sebatas tiang listrik, bukan penerangan. 

Ruas jalan yang membentang di kawasan perbukitan ini sebagian besar dikelilingi lahan kosong dan semak belukar.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Genjot Ekonomi Biru, Kepiting Soka Jadi Komoditas Andalan Nelayan Lokal

Hanya ada beberapa bangunan rumah yang berdiri berjauhan, sementara di sisi kanan jalan terlihat area beton baru yang belum sepenuhnya diaspal. 

Pada siang hari, kawasan ini terlihat lengang dengan lalu lintas yang jarang dilalui kendaraan.

Namun saat malam tiba, ketiadaan lampu jalan membuat jalur menjadi gelap. 

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa wilayah yang belum terjangkau lampu jalan berpotensi menimbulkan berbagai masalah sosial.

Ia menyebut, kondisi gelap di kawasan tersebut bukan hanya mengganggu kenyamanan warga.

Namun juga sering dimanfaatkan oleh sejumlah anak muda untuk kegiatan yang tidak produktif.

"Banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan area itu gelap dan menjadi tempat kumpul anak muda hingga larut malam. Ada yang kebut-kebutan, bahkan mengarah pada tindakan kriminal. Karena itu, penerangan harus segera dipasang," ujar Yusri.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk melakukan langkah penertiban sementara, sembari menunggu realisasi pemasangan PJU oleh OPD terkait. 

Menurutnya, laporan warga akan dijadikan dasar utama dalam menentukan kebutuhan jumlah lampu di ruas jalan tersebut.

"DPRD akan terus mendorong agar pemasangan PJU di kawasan baru bisa dipercepat. Kami ingin memastikan setiap wilayah mendapat penerangan yang layak demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," jelasnya.

Yusri mengungkapkan bahwa Jalan Mukmin Faisal belum termasuk dalam program Balikpapan Terang karena masih berstatus jalan baru.

Namun, ia berharap ruas tersebut dapat dimasukkan dalam rencana perluasan program pada 2026 mendatang.

"Kalau penerangan sudah merata, warga akan merasa lebih aman dan aktivitas malam hari juga bisa berlangsung dengan nyaman," pungkasnya.

Sebagai informasi, program Balikpapan Terang merupakan pemasangan ribuan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) dan tiang artistik di berbagai ruas jalan utama.

Dihimpun TribunKaltim.co, pada 2024 telah terealisasi 3.786 lampu LED dan 347 tiang PJU lengkap dengan jaringan pemasangannya.

Sedangkan pada 2025 jumlahnya meningkat menjadi 4.015 PJUTS, 72 unit tambahan dari anggaran perubahan, serta 485 tiang artistik.

Hingga triwulan II 2025, pekerjaan di lapangan berfokus pada jalan utama seperti Soekarno Hatta, Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, Letjen Suprapto, dan MT Haryono.

Program senilai sekitar Rp100 miliar ini menjadi prioritas untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas pada malam hari. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved