Berita Kaltim Terkini
Komisi IV DPRD Kaltim Tancap Gas Kawal Kampus Berintegritas
Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menegaskan komitmen untuk mengawal gerakan Kampus Berintegritas.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmen untuk mengawal gerakan Kampus Berintegritas.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan pendidikan tinggi.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, mengapresiasi pelaksanaan Seminar dan Deklarasi Kampus Berintegritas yang digelar pada Rabu (8/10/2025) lalu.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang bersih dari praktik korupsi dan birokrasi yang tidak melayani.
Baca juga: Sekolah Terpadu Samarinda Hadirkan Kurikulum Cambridge, DPRD Kaltim Beri Dukungan Penuh
“Hal ini menjadi momentum yang sangat strategis dalam upaya memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang bersih dari praktik korupsi dan birokrasi yang tidak melayani,” ujar Sarkowi, Selasa (14/10/2025).
Ia menilai forum tersebut penting karena melibatkan berbagai institusi pengawasan dan penegakan hukum.
Kegiatan ini menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul) dalam satu wadah kolaboratif.
“Seminar kemarin hadir KPK, BPK, Kejaksaan, dan FISIP Universitas Mulawarman dalam satu forum kolaboratif, menunjukkan bahwa gerakan antikorupsi bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, tetapi juga menjadi agenda bersama lintas sektor,” tegas Sarkowi V Zahry.
Baca juga: Badan Kehormatan DPRD Kaltim Panggil Politisi NasDem, Subandi Beber Bakal Sampaikan Warning
DPRD Kaltim, kata Sarkowi, siap memberikan dukungan nyata terhadap inisiatif ini melalui penguatan regulasi, fasilitasi program edukasi, dan advokasi kebijakan yang berpihak pada nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas publik.
Politisi dari daerah pemilihan Samarinda ini juga menegaskan pentingnya peran kampus dalam membentuk karakter generasi muda, terutama calon pemimpin masa depan yang berintegritas dan beretika.
“Kampus adalah ruang awal pembentukan karakter pemimpin masa depan, dan oleh karena itu harus menjadi teladan dalam tata kelola yang bersih dan melayani,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sarkowi menegaskan bahwa DPRD Kaltim tidak hanya sekadar memberikan apresiasi, tetapi juga akan mengawal gerakan moral dan edukatif ini agar tumbuh menjadi budaya kelembagaan di seluruh kampus di Kalimantan Timur.
Baca juga: BK DPRD Kaltim Bakal Panggil Anggota Dewan Diduga Bikin Gaduh di Medsos, Subandi: Ini Soal Etika
“Sinergi antara dunia pendidikan dan institusi pengawasan harus terus diperkuat agar nilai-nilai integritas tidak berhenti pada deklarasi, tetapi tumbuh menjadi praktik nyata dalam kehidupan akademik dan pemerintahan,” harapnya.
Menurutnya, pembangunan daerah yang berkelanjutan harus berangkat dari fondasi moral yang kuat.
Kampus Berintegritas, kata Sarkowi, bukan sekadar slogan, melainkan bagian dari strategi mencetak sumber daya manusia unggul dan beretika tinggi.
“Kampus berintegritas bukan hanya cita-cita, tetapi bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan beretika tinggi,” pungkasnya. (*)
Bankaltimtara Rayakan 60 Tahun dengan Inovasi Digital dan Dedikasi Sosial |
![]() |
---|
DPMPD Kaltim Intensifkan Pembinaan, 12 Desa Belum Cairkan Dana Tahap Pertama |
![]() |
---|
12 Desa di Kaltim Belum Cairkan Dana Tahap Pertama, Pemerintah Bakal Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
DPMPD Kaltim Fokus Penyerapan Anggaran Dana Desa |
![]() |
---|
6 Kelurahan di Balikpapan Utara, Ini Luas Daerah dan Jumlah Penduduknya Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.