Kutai Timur Target Tiga Besar Porprov Kaltim 2026, Siapkan Atlet di 63 Cabor

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan target ambisius pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) 2026 di Kabupaten Paser. 

Kutai Timur menargetkan finish di posisi tiga besar klasemen umum dengan mengandalkan kekuatan atlet dari 63 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi matang agar target tersebut dapat tercapai.

Ia optimistis Kutai Timur mampu tampil maksimal di ajang bergengsi empat tahunan itu, apalagi dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

Baca juga: Kutim Targetkan Masuk 3 Besar Porprov Kaltim 2026, Fokus Cetak Atlet Lokal Berprestasi

"Sesuai dengan harapan Pak Bupati, kita target tiga besar," ujar Rudi kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Saat ini, proses persiapan sudah mulai berjalan.

Sejumlah cabang olahraga tengah melaksanakan babak kualifikasi di berbagai daerah.

Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan hasil yang membanggakan, menandakan kesiapan atlet-atlet Kutai Timur untuk bersaing di tingkat provinsi.

Baca juga: KONI Kutim Sebut Atlet dari Luar Diperbolehkan Jadi Peserta Porprov Kaltim Asal Tak Melanggar Aturan

Selain kualifikasi, cabang olahraga di Kutai Timur juga telah menggelar training center (TC) serta mengikuti tryout dan turnamen di berbagai level.

Langkah ini dilakukan untuk mengasah kemampuan sekaligus mengukur kekuatan sebelum berlaga di Porprov Kaltim 2026.

Rudi menambahkan, upaya pembinaan atlet juga didukung dengan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur senilai Rp35 miliar.

Dana tersebut disalurkan langsung kepada seluruh cabang olahraga untuk mendukung kegiatan pelatihan dan pengembangan atlet.

Baca juga: KONI Kutim Persiapkan Semua Cabor Ikuti Porprov Kaltim 2026 di Paser, Ditarget 3 Besar

“Aturannya, 80 persen dari hibah yang diberikan harus direalisasikan untuk pembinaan atlet melalui cabor,” jelas Rudi.

Dengan dukungan anggaran besar tersebut, sejumlah cabang olahraga kini semakin aktif mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten hingga provinsi.

Salah satu yang tengah berjalan adalah Kejurprov Bulutangkis, yang juga memanfaatkan dana hibah dari KONI Kutim.

“Termasuk kegiatan Kejurprov Bulutangkis ini, juga menggunakan anggaran hibah KONI, adapun penyerapannya sudah sekitar 65 persen,” pungkasnya. (*)