Bupati Mahakam Ulu Ajak Insan Pers Bersinergi Edukasi Masyarakat Lewat Informasi Positif

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Guna memperkuat sinergi dan ruang berbagi pandangan, Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, didampingi jajaran Prokopim, mengadakan pertemuan silaturahmi hangat bersama insan pers Mahulu di Twin’s Cafe pada Jumat (24/10/2025) malam.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang berbagi pandangan antara pemerintah daerah dan media.

Dalam kesempatan itu, Angela menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan insan pers untuk mengedukasi masyarakat melalui informasi yang positif dan sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Jadi ya kita jalani apa yang kita suka, terus apa yang bisa kita lakukan untuk banyak orang, kita lakukan sebisa mungkin,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Ketua DPRD Mahakam Ulu Soroti Gerakan Pangan Murah dan Kesehatan Gratis di Long Apari

Ia berpesan agar media turut membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program dan alur kerja pemerintah daerah.

"Jadi jangan mengedukasi masyarakat kita apalagi yang tidak paham tentang alur pemerintah ke jalan yang tidak benar.

"Sampaikan alur pemerintah di kabupaten itu mencakupi apa saja, jadi pusat apa saja. Itu sangat membantu kita,” katanya.

Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada rekan-rekan media yang selama ini aktif di lapangan dan membantu menyebarkan informasi yang membangun.

Baca juga: Evaluasi Kinerja di Pra RAT, KSP CU Dayak Lestari Kobarkan Semangat Anggota

“Saya sangat berterima kasih teman-teman kalau mau membantu saya seperti itu. Karena saya nggak mungkin datangin satu-satu,” tambahnya.

Menanggapi dinamika di media sosial, ia mengaku tidak ambil pusing terhadap komentar negatif yang muncul.

Menurutnya, kritik yang membangun justru menjadi bahan introspeksi diri.

“Kalau itu memang bisa untuk mengembangkan diri saya dan bahkan bisa memberikan saya masukan introspeksi diri saya sendiri.

"Tapi kalau sudah untuk menjatuhkan, itu urusan masing-masing individu,” lanjutnya.

Selain itu, dirinya menegaskan bahwa di era media sosial yang serba cepat, masyarakat harus bijak dalam menanggapi berbagai informasi.

“Kita tidak bisa mengontrol apa yang orang sampaikan, apalagi melalui media sosial ini kan cepat ya. Kalau memang itu nggak bisa jadi motivasi ataupun untuk mengembangkan diri kita, ya nggak usah ditanggapi,” katanya.