Soal Penggeledahan Polda Kaltim di Dinas Ketahanan Pangan, Wabup Kutim: Bagus Lah

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Wakil Bupati, Mahyunadi menanggapi soal digeledahnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur oleh Polda Kaltim.

Sebelumnya  pada Kamis (23/10/2025) lalu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur usai digeledah oleh Polda Kaltim dari Tim 
Subdit Tipikor Ditreskrimsus selama 8 jam, mulai pukul 10.00 sampai 18 Wita.

Penggeledahan tersebut atas proses penyeledikkan terhadap dugaan tindak pidana korupsi Processing Unit (RPU) yang memiliki nilai Rp24,9 miliar. 

Saat dimintai tanggapan, Mahyunadi menyebutkan proses penggeledahan tersebut merupakan langkah awal dalam memberantas dugaan kasus tindak pidana korupsi.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek RPU Kutai Timur Naik Penyidikan, 27 Saksi Diperiksa

"Ya bagus lah, langkah awal ya, masih banyak yang lain-lain yang belum digeledah, bagus ini langkah awal," ucapnya kepada Tribun Kaltim, Sabtu (25/10/2025).

Lebih jauh, menurutnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) merupakan uang rakyat yangbharus dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Oleh sebab itu, setiap pekerjaan atau proyek yang menggunakan APBD harus dipertanggung jawabkan dengan baik.

"Ya kan yang kita kelola uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan dengan baik dong," tegasnya.

Baca juga: Situasi Dinas Ketahanan Pangan Kutai Timur Usai Digeledah Polisi Polda Kaltim Terkait Dugaan Korupsi

Hingga saat ini, proses penyeledikkan tersebut belum ada informasi lebih lanjut. Terakhir di hari Jumat (24/10/2025) aktifitas di Dinas Ketahanan Pangan berjalan normal dan tamu juga datang silih berganti. (*)