Berita Balikpapan Terkini
Rutan Balikpapan Bersama TNI-Polri Laksanakan Razia dan Silaturahmi dengan Warga Binaan
Rutan Balikpapan menggelar razia gabungan bersama TNI dan Polri, menegaskan komitmen menjaga keamanan dengan sentuhan humanis kepada warga binaan
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan menggelar kegiatan razia gabungan bersama unsur TNI dan Polri, Sabtu malam (25/10/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Razia dilaksanakan secara mendadak dan menyeluruh di seluruh blok hunian warga binaan. Petugas gabungan memeriksa setiap sudut kamar dan fasilitas untuk memastikan tidak adanya peredaran barang-barang terlarang, seperti narkoba, senjata tajam, maupun alat komunikasi ilegal.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata sinergi antarlembaga dalam menjaga situasi kondusif di dalam Rutan.
“Razia ini merupakan wujud sinergi antara TNI, Polri, dan jajaran Pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan warga binaan agar kami bisa hadir di tengah-tengah mereka secara humanis,” ujarnya.
Baca juga: Donor Darah Warnai HUT Humas Polri, Polres Kutim Target 100 Kantong Darah
Agus Salim menambahkan, pelaksanaan razia berlangsung tertib dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Tidak hanya fokus pada sisi pengamanan, kegiatan ini juga diiringi dengan pendekatan pembinaan kepada warga binaan.
Usai kegiatan razia, jajaran Rutan Balikpapan melanjutkan kegiatan dengan silaturahmi dan berbagi makanan bersama warga binaan.
Momen tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan pendekatan humanis yang diterapkan dalam pembinaan di Rutan Balikpapan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan berkeadilan, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara petugas dan warga binaan.
“Kami ingin warga binaan merasakan bahwa pembinaan di Rutan tidak hanya soal aturan, tapi juga tentang kemanusiaan dan kebersamaan,” tutup Agus Salim.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dan tegas dapat berjalan beriringan, guna mewujudkan sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berorientasi pada pembinaan. (*)
| Sampah Rumah Tangga Jadi Penyebab Utama Drainase Balikpapan Tersumbat |
|
|---|
| Jadwal dan Syarat Lengkap Kas Keliling Bank Indonesia Balikpapan Oktober 2025 |
|
|---|
| Kodam VI/Mulawarman Gairahkan Lagi Pertanian Modern Hidroponik Demi Kemandirian Pangan |
|
|---|
| Harga Tanah Melonjak, Pengembang Balikpapan Pindahkan Proyek Rumah Subsidi ke Pinggiran Kota |
|
|---|
| 7 Kasus Pidana Umum di Balikpapan Diterapkan Restorative Justice, Bukan Tanpa Pertimbangan Kejari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.