Upaya Pemkot Wujudkan Samarinda Jadi Ikon Belanja, Daftar Pasar dan Produk Unggulannya

Ringkasan Berita:

• Pemkot Samarinda kembangkan pasar tematik berstandar nasional
• Upaya penataan pasar di Samarinda ini adalah untuk memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi daerah
• Penataan pasar ini juga dimaksudkan agar setiap pasar memiliki identitas khas dan daya tarik tersendiri
• Lewat penataan pasar ini, Pemkot berupaya menjadikan Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ikon belanja kota. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya menjadikan Samarinda sebagai ikon belanja dengan mengatur pasar-pasar di wilayahnya berdasarkan produk unggulannya.

Penataan pasar ini juga sebagai upaya Pemkot Samarinda menjadikan sektor perdagangan sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi.

Setiap pasar di Samarinda bakal memiliki komoditas unggulan yang berbeda dari pasar lainnya dengan harapan bakal menciptakan pusat-pusat ekonomi yang saling terhubung dan memiliki kekhasan tersendiri.

Langkah strategis ini diambil untuk menjadikan pasar-pasar di Samarinda sebagai pusat ekonomi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki identitas khas dan daya tarik tersendiri bagi warga serta wisatawan.

Baca juga: Alasan Dishub Samarinda Kelola Parkir di Gedung Baru Pasar Pagi yang Bakal Diresmikan Desember

Menurut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, arah pembangunan ekonomi daerah saat ini tidak hanya berfokus pada peningkatan transaksi perdagangan.

Pemkot juga berupaya membentuk identitas setiap pasar agar memiliki daya tarik spesifik bagi warga maupun wisatawan.

“Kita berharap betul-betul pasar-pasar kita yang ada menjadi ikonnya Samarinda.

Samarinda itu kan memang diupayakan supaya spesifik kalau ada orang mau belanja,” ujarnya Selasa (28/10/2025). 

Marnabas menjelaskan, setiap pasar di Samarinda kini diarahkan memiliki segmentasi tersendiri.

Daftar Pasar dan Produk Unggulan

Berikut daftar pasar di Samarinda dan komoditas unggulannya:

• Pasar Pagi

Difokuskan menjadi pusat perbelanjaan produk sandang seperti emas, kain hingga kosmetik.

Proyek revitalisasi Pasar Pagi bakal segera rampung, target gedung baru bakal diresmikan akhir tahun 2025.  

Rencananya, pintu utama lokasi baru Pasar Pagi berada di Jalan Gajah Mada dekat dengan Pelabuhan Samarinda dan sungai Mahakam. 

Sedangkan pintu keluar Pasar Pagi berada di Jalan Jenderal Sudirman. 

• Pasar Segiri

Rencananya, Pasar Segiri akan difungsikan sebagai sentra kebutuhan pokok dan sayur-mayur.

Pemkot Samarinda akan segera merevitalisasi Pasar Segiri. 

Pasar Segiri berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.

• Pasar Merdeka dan Pasar Buah Drive Thru

Sesuai dengan namanya, dua kawasan ini bakal menjadi pusat perdagangan buah-buahan.

Pasar Merdeka berlokasi di Jalan Merdeka, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda. 

Untuk diketahui, Pasar Merdeka telah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). 

 Pasar Buah Drive Thru masih berada di sekitar Jalan Merdeka. 

• Kawasan Citra Niaga dan Pasar Beluluq Lingau

Dua lokasi ini disiapkan sebagai pusat oleh-oleh khas daerah.

Kawasan Citra Niaga ini berlokasi di Jalan Niaga, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota. 

Pasar Beluluq Lingau berada di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.  

Ia menekankan, strategi tersebut bukan hanya untuk mempercantik wajah kota, tetapi juga sebagai langkah menjaga keseimbangan ekonomi.

Pemerintah, katanya, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan inflasi dan deflasi berada pada level yang terkendali.

“Pemerintah kan intinya bagaimana ekonomi ini bisa berjalan sehingga inflasi bisa terjadi, pertumbuhan ekonomi kita bisa terjaga.

Dan tidak boleh juga inflasi terlalu tertekan sehingga deflasi nanti, ini kan pengusaha jadi teriak,” jelasnya.

Menurutnya, Pemkot secara rutin memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pangan.

Kolaborasi lintas dinas juga menjadi kunci, di mana Dinas Perikanan, Pertanian, hingga Perdagangan bersama Perumda Varia Niaga dan Bulog aktif melakukan intervensi pasar ketika harga kebutuhan pokok mulai berfluktuasi.

“Pokoknya dikeroyok ini supaya ekonomi kita selalu stabil,” tutur Marnabas.

Siapkan Lokasi Kuliner

Selain itu, Pemkot Samarinda juga bakal menyiapkan sejumlah lokasi untuk wisata kuliner.

“Kalau mau kuliner nanti juga kita akan siapkan di beberapa tempat," katanya.

Salah satu lokasi yang dibidik adalah eks pembongkaran Karang Mumus.

"Kawasan ini nantinya akan akan disulap menjadi zona kuliner panjang satu spot,” kata Marnabas Patiroy.

Dorong Pasar Kantongi Sertifikat SNI

Dalam waktu bersamaan, Pemkot juga tengah mendorong seluruh pasar tradisional di Samarinda untuk memenuhi standar nasional.

Sejumlah pasar seperti Pasar Merdeka, Pasar Palaran, dan Pasar Harapan Baru telah lebih dulu mengantongi sertifikasi SNI. 

Sementara Pasar Baqa di Samarinda Seberang menjadi pasar berikutnya yang sedang dalam proses sertifikasi.

“Pasar akan kita buat semua berstandar SNI. Dan saat ini dalam proses semua.

Mudahan tidak ada perubahan jadwal, Pak Walikota akan dipanggil untuk menerima penghargaan SNI Pasar Baqa,” katanya.

Tentang Kota Samarinda

Diketahui, Samarinda adalah ibukota Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim).

Berdasarkan update terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim 27 Februari 2025, Samarinda adalah kota terbesar di Kaltim dengan luas wilayah seluas 716,78 km persegi.

Secara administratif, Samarinda terbagi menjadi 10 kecamatan dan mempunyai 59 desa. 

Jumlah penduduk Kota Samarinda berdasarkan update 27 Februari 2025 dari BPS Kaltim adalah 865.300.

Jumlah penduduk Kota Samarinda menjadi yang terbanyak dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Apa itu sertifikat SNI untuk pasar? 

Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan berlaku secara nasional.

SNI menjadi acuan resmi untuk memastikan bahwa suatu produk, proses, atau jasa memenuhi persyaratan mutu, keamanan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Dilansir TribunKaltim.co dari laman Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Tengah, SNI yang digunakan untuk pasar rakyat adalah SNI 8152:2021.

SNI 8152:2021 ini mengatur persyaratan umum pasar rakyat, di antaranya: dokumen legalitas, lokasi pasar, kebersihan dan kesehatan, keamanan dan kenyamanan.

Tujuan penerapan SNI untuk pasar rakyat:

• Melindungi konsumen,
• Meningkatkan daya saing,
• Mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,
• Menguntungkan pedagang dan konsumen

Baca juga: Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

>