Berita Samarinda Terkini
Revitalisasi Pasar Segiri Dimatangkan, Pemkot Samarinda Upayakan Bantuan Pusat
Revitalisasi Pasar Segiri kembali menjadi prioritas strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rencana revitalisasi Pasar Segiri kembali menjadi prioritas strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda setelah rampungnya penataan Pasar Pagi.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa proyek revitalisasi tersebut ditaksir menelan biaya sekitar Rp 257 miliar, namun pihaknya tengah berupaya menurunkan angka tersebut agar lebih efisien tanpa mengurangi substansi pembangunan.
“Kita upaya untuk minta bantuan ke pusat untuk pembangunan Pasar Segiri. Apalagi ada penurunan TKD. Segala upaya kita ya harus kita terobos,” ujar Marnabas, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Daftar 3 Tahanan Polsek Samarinda Kota yang Masih Buron dan Resmi Masuk DPO, Fotonya Disebar
Menurutnya, revitalisasi Pasar Segiri akan tetap berpegang pada konsep pasar rakyat yang berorientasi pada kebutuhan pokok masyarakat. Pasar ini dikenal sebagai pasar besar yang beroperasi 24 jam dan menjadi pusat distribusi bahan pangan untuk sejumlah daerah di Kalimantan Timur.
“Konsepnya pasar rakyat, karena itu kan pasar yang 24 jam dia mensuplai semua bahan kebutuhan pokok beberapa daerah. Jadi seperti kol, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lain itu hampir 24 jam beroperasi,” jelasnya.
Dalam rancangan tersebut, bangunan Pasar Segiri akan dirobohkan sepenuhnya dan dibangun ulang, dengan desain dua lantai yang menyesuaikan karakteristik aktivitas perdagangan di dalamnya. Marnabas menegaskan, penataan harus memperhatikan perilaku dan kebutuhan pedagang agar tidak mengulang kesalahan teknis maupun tata ruang.
“Pasar Segiri ini beda dengan Pasar Pagi. Kalau Pasar Pagi itu pangsa pasarnya baju atau konveksi, tapi kalau Pasar Segiri kan kebutuhan pokok. Jadi nggak bisa terlalu tinggi tingkatannya. Tidak ada orang mau ke lantai tiga. Kalau sayur-mayur cukup di lantai dua,” tuturnya.
Marnabas juga menambahkan, dalam perencanaan yang sedang berjalan, pihak konsultan akan kembali mempresentasikan konsep desain di hadapan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam waktu dekat. Ia menilai, Wali Kota memiliki perhatian sangat detail terhadap proyek infrastruktur strategis, termasuk soal penempatan pedagang dan sistem zonasi agar pasar tetap memiliki nilai tradisional di tengah modernisasi.
“Jadi sekecil-kecilnya akan dipantau, jangan sampai di kemudian hari justru bermasalah dari segi penempatan pedagang, sistem zonasi, dan lainnya. Pak wali tidak mau merubah sistem yang ada. Artinya pasarnya modern tapi tetap berlandaskan tradisional,” kata Marnabas.
Sementara itu, untuk penempatan sementara pedagang selama proses pembangunan, Pemkot tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim agar dapat memanfaatkan eks Bandara Temindung sebagai lokasi relokasi sementara. Lokasi tersebut dinilai paling strategis dan representatif bagi aktivitas perdagangan grosir bahan pokok.
“Mudah-mudahan di bandara eks Temindung yang lama bisa kita dipinjamkan. Karena ini beda, kalau grosir bahan-bahan pokok ini kan harusnya bentuknya terbuka,” terangnya.
Selain eks Bandara Temindung, beberapa lokasi alternatif juga tengah dipertimbangkan, seperti Lapangan KNPI dan Lapangan Merdeka Samarinda, meski menurutnya lokasi eks bandara lebih ideal karena lebih luas dan mudah dikontrol.
Ia menegaskan bahwa proses pendataan pedagang terus diperbarui agar tidak ada pelaku usaha yang terlewat dalam proses perencanaan.
“Datanya pedagang sekitar 2021 kalau tidak salah. Tapi saya masih update data terus ini. Jadi Pak Wali minta kita update data supaya jangan ada yang terlepas,” tutupnya. (*)
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|
| Probebaya, Pengendalian Banjir, dan Kelurahan Digital Antar Walikota Samarinda ke Satyalancana |
|
|---|
| Midtown Hotel Samarinda Gelar Kampanye Cuci Tangan Bersama Anak TK ABA 7 |
|
|---|
| Semangat 80 Tahun KESAD, Prajurit Medis TNI AD di Samarinda Rayakan dengan Penuh Kebersamaan |
|
|---|
| Dinas Perikanan Samarinda Tebar Seribu Benih Patin dan Jelawat di Sungai Karang Mumus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.