Daftar 14 Tahanan Polsek Samarinda Kota yang sudah Ditangkap Lagi, 1 Masih Buron

7. CHANDRO NABABAN Als ALEX Anak Dari HULMAN NABABAN (Alm), Pra kelahiran Lawe Kinga (Aceh), 29 Juni 1987, berdomisili di Jalan Pangeran Hidayatullah Gg. Bakti RT. Kel. Pelabuhan, Kota Samarinda. Ia terlibat kasus pencurian dengan pemberatan dn dikenakan pasal 363 KUHP. 

8. GILANG RAMADHAN Als LUNG Bin MARONI, Samarinda 12 Desember 1989, Laki - laki, Islam, Dayak, Tidak Bekerja, Jl. KS. Tubun Gg. Tiga Bersaudara Rt.015 Kel. Dadi Mulya Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda.

9.MUHAMMAD DHIA HAUZAN ZHAKI Bin HIDAYAT. Laki - Laki, Samarinda, 19 Februari 2005, Islam, Swasta, Jl. KH. Abdul Muthalib, Gg.77, Rt.07, No.16, Kel. Sungai Pinang Luar, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda

10. ELZENT AHMAD Bin AHMAD SURYANA, Samarinda, tanggal 16 November 2003, Laki - Laki, Islam, Pelajar, Jl. Ottoiskandardinata, Gg. Steling No. 72, Rt. 32, Kel. Sidodamai, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

11. IHWAN NOOR Bin SURIYANSYAH Lk, Samarinda, 02 Sep 2006, Islam, Banjar, Tidak Bekerja. Jl. Jelawat Gg. 9 Rt. 004 Kel. Sidomulyo Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda

12. KRISANTUS DOMINIKUS WERONG LUBUR Als SANTOS Anak Dari PLAVIANUS PULO LUBUR (Alm), Pria kelahiran Tuakepa, 12 Maret 2000. dan berdomisili dijalan Provinsi, Makroman, Sambutan, Samarinda. Ia terlibat kasus pencabulan. 

13. MUHAMMAD RIZKY ALFARIZAL Als EKO Bin HADI, Pria kelahiran Jember, 03 Maret 1999, dan berdomisili dijalan Belatuk 7 Rt. 16, Temindung, Sungai Pinang, Samarinda. Ia terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pasal 363 KUHP. 

14. YOHANES DORIYANTO ADILALESU anak dari YAKOBUS LALISU, Pria asal Kefa, 19 Oktober 2006, dan berdomisili dijalan Citra Niaga Utara, Pasar Pagi, Samarinda. Ia terlibat kasus pencurian. 

Masih Buron

Satu tahanan yang masih buron adalah SUNIYANSYAH Als SUNI Bin AHMAD.

Pria asal Sembarak, 04 April 1992, warga Jalan Diponegoro Gang Langgar, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda.

Diketahui, Suni terlibat kasus percobaan pencurian dengan pemberatan dan dikenakan pasal 363 junto pasal 53 KUHP. 

Berharap Dukungan Berkelanjutan

Irjen Pol Endar Priantoro, berharap agar dukungan berkelanjutan dari masyarakat hingga satu tahanan terakhir bisa segera diamankan.

Kapolda juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang telah memberikan informasi berharga selama proses pengejaran kepada 15 tahanan kabur dari Sel Polsek Samarinda Kota sejak 19 Oktober lalu. 

 "Saya juga mengucapkan terima kasih karena sudah ada kerjasama dari masyarakat yang memberikan informasi kepada kita," imbuhnya.

Pihak kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terganggu dengan situasi yang terjadi.