Tahanan di Polsek Samarinda Kabur
Walikota Samarinda Pastikan Relokasi Polsek Kota Usai Kaburnya 15 Tahanan
Pemkot Samarinda akan relokasi Polsek Kota usai kaburnya 15 tahanan. Walikota Andi Harun pastikan bangunan lama tak direnovasi karena cagar budaya
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecelakaan tahanan kabur di Samarinda menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Usai kaburnya 15 tahanan dari sel Polsek Kota pada Minggu (19/10/2025), Walikota Samarinda Andi Harun menegaskan langkah tegas: kantor Polsek Kota akan segera direlokasi ke lokasi yang baru.
Langkah tersebut diambil setelah Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Endar Priantoro, meninjau langsung kondisi bangunan Polsek yang kini berstatus sebagai cagar budaya.
Berdasarkan hasil peninjauan, kondisi fisik bangunan dinilai tidak lagi memungkinkan untuk direnovasi atau diperbaiki karena adanya larangan perubahan struktur bangunan bersejarah.
Andi Harun menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kapolda Kaltim dalam memantau perkembangan kasus kaburnya tahanan tersebut.
Baca juga: Daftar 14 Tahanan Polsek Samarinda Kota yang sudah Ditangkap Lagi, 1 Masih Buron
"Hari ini sudah 14 tahanan yang kembali ditangkap," ungkapnya pada Selasa, (28/10) malam.
Terkait solusi jangka panjang, Walikota menegaskan perlunya relokasi kantor Polsek Kota.
"Soal tempat, kita sudah wajib memikirkan secara serius. Polsek kota ini harus segera kita pindahkan," katanya.
Ia bilang bangunan eks Polresta Samarinda yang kini ditetapkan cagar budaya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota tentang penetapan gedung dan benda sebagai cagar budaya pada Tahun 2022 bersama 8 tempat lain.
Kondisi ini secara hukum tidak boleh diubah atau direnovasi terhadap bangunan tua itu.
Baca juga: Kapolda Kaltim Berterima Kasih ke Masyarakat atas Penangkapan 14 Tahanan yang Sempat Kabur
Ia pun berjanji Pemkot akan siap membantu Polri dalam pembangunan kantor Polsek yang baru bila tempatnya sudah ada.
"Insyaallah kalau ada tempatnya, pemerintah kota siap membangun," janji Andi Harun.
Pembangunan Polsek baru ini dianggap sebagai kebutuhan bersama, bukan hanya untuk Polri, tetapi juga untuk seluruh warga Samarinda.
"Kalau ada tempat baru, segera kita cari tahu berapa harganya, dan insyaallah kalau sudah ada tempatnya kita akan segera bangun," lanjutnya.
Andi Harun berharap kejadian kaburnya tahanan ini menjadi yang terakhir, dan nantinya Polresta Samarinda dapat memiliki Polsek Kota yang lebih representatif, sehingga operasional kegiatan kepolisian di sektor kota bisa berjalan lebih optimal.
"Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan pada waktunya poresta Samarinda memiliki polsek kota yang representatif untuk operasional kegiatan Polri di sektor kota," pungkasnya. (*)
tahanan kabur
Polsek Samarinda Kota
Walikota Samarinda
Andi Harun
Samarinda
TribunKaltim.co
TribunBreakingNews
| Daftar 14 Tahanan Polsek Samarinda Kota yang sudah Ditangkap Lagi, 1 Masih Buron |
|
|---|
| Kapolda Kaltim Berterima Kasih ke Masyarakat atas Penangkapan 14 Tahanan yang Sempat Kabur |
|
|---|
| DPO Polsek Samarinda Kota yang Kabur ke Palangkaraya Ditangkap Tim Gabungan |
|
|---|
| Kronologi Pelarian 2 Tahanan Polsek Samarinda Kota ke Kalteng, Satu Buronan Dicokok Polisi |
|
|---|
| Satu dari 15 Tahanan Kabur Polsek Samarinda Tertangkap di Palangka Raya, Polisi Masih Buru Rekannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.