Tahanan di Polsek Samarinda Kabur

5 Fakta Pelarian 2 Tahanan Polsek Samarinda Kota ke Kalteng, Unyil dan Santos Akhirnya Ditangkap

Berikut 5 fakta pelarian 2 tahanan Polsek Samarinda Kota ke Kalteng hingga akhirnya Unyil dan Santos berhasil ditangkap lagi

TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
TAHANAN KABUR - 15 tahanan Polsek Samarinda Kota yang sempat kabur akhirnya seluruhnya berhasil diamankan lagi. Para tahanan saat dibawa ke ruang Aula Rupatama Polresta Samarinda untuk konferensi pers hari ini, Rabu (29/10/2025). (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon) 

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang langsung kami tindak lanjuti dengan cepat dan hati-hati," ungkap Iptu Helmi.

la menambahkan bahwa setelah diamankan, tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Palangka Raya untuk proses pemeriksaan awal sebelum diserahkan kepada penyidik Polsek Samarinda Kota, Polda Kaltim.

5. Kasus yang menjerat Unyil dan Santos

Unyil dan Santos terlibat kasus hukum yang berbeda hingga akhirnya ditahan di Polsek Samarinda Kota.

Santos yang sudah lama buron adalah tahanan kasus pencabulan.

Sementara, Unyil merupakan tahanan kasus pencurian.

15 Tahanan Ditangkap Lagi dalam 8 Hari

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar dalam Konfrensi Pers di Aula Rupatama Polresta Samarinda hari ini, Rabu (29/10/2025) mengatakan, "Alhamdulillah dalam waktu delapan hari sejak 19 Oktober lalu, berkat kerja keras unit opsnal dilapangan tanpa lelah, sehingga para tahanan sejumlah 15 tahanan bisa diamankan kembali." 

Ia menyampaikan kurang lebih selama delapan hari sejak kejadian kaburnya 15 tahanan Polsek Samarinda Kota, tim gabungan dari Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Kota, unit gakum Satpoairud serta dibantu oleh unit Jatanras Polda Kaltim bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap kembali.

Sebelumnya, sebanyak 15 tahanan kabur dari Polsek Samarinda Kota dengan menjebol dinding di area kamar toilet sel tahanan dengan mengunakan sebuah pipi besi jemuran dan paku.

Usai kejadian itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro telah meninjau langsung sel tahanan dan unit Propam telah diterjunkan untuk menyelidiki kejadian tersebut apakah ada dugaan kelalaian petugas jaga sel tahanan.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, menyampaikan para tahanan telah merencanakan aksi pelarian mereka dengan matang.

Mereka memanfaatkan peralatan seadanya seperti besi jemuran dan paku untuk menjebol dinding di area toilet sel tahanan.

Menurut AKP Agus, aksi itu menunjukkan kecerdikan para pelaku.

Selain menjebol dinding, mereka juga mengelabui kamera pengawas (CCTV) dengan cara yang cukup lihai.

"Pada saat tersangka pertama berhasil keluar dari lubang, ia langsung mendorong CCTV menggunakan kayu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved