Dua Dekade Mengabdi, Muhammad Akhirnya Diangkat Jadi PPPK Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Rintik hujan yang turun di Lapangan Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pagi itu seolah menjadi saksi kebahagiaan ribuan wajah yang menatap masa depan dengan harapan baru.

Sebanyak 1.886 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II resmi dilantik oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, Jumat (31/10/2025).

Di antara ribuan orang yang berdiri dengan seragam putih, ada sosok Muhammad, pria paruh baya asal Kecamatan Samboja yang telah menanti momen ini selama 20 tahun.

Sejak 2005, ia mengabdi sebagai tenaga honorer di Sekolah Dasar 001 Samboja. Bertahun-tahun ia jalani dengan sabar, meski tanpa kepastian status.

Baca juga: DPRD Kaltim Pastikan TPP Guru, Nakes, dan PPPK Tetap Jadi Prioritas di Tengah Efisiensi APBD 2026

“Perasaannya campur aduk antara senang dan sedih, Senang karena akhirnya bisa diangkat setelah sekian lama mengabdi, sedihnya karena meskipun sudah lama mengabdi, belum bisa langsung diangkat menjadi ASN,” tambahnya.

Meski demikian, Muhammad tetap bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan pemerintah dan berharap ke depan, tenaga honorer seperti dirinya bisa memperoleh kesempatan yang lebih baik

“Harapannya ke depan semoga bisa langsung diangkat menjadi ASN tanpa harus melalui perjanjian kontrak kerja seperti ini,” tuturnya.

Di tengah suasana penuh rasa syukur, pelantikan itu menjadi lebih dari sekadar seremoni.

Baca juga: RSUD AM Parikesit Layani MCU Peserta Seleksi PPPK Kukar, Simak Link Pendaftaran, Syarat, dan Kuota

Ia adalah penanda perjuangan panjang para tenaga honorer yang selama ini bekerja dengan dedikasi tanpa pamrih.

Hujan yang mengguyur seakan menjadi berkah, menyapu lelah dua dekade pengabdian, dan membuka lembaran baru bagi mereka.

Tak jauh dari barisan tempat Muhammad berdiri, ada Mario Henly tenaga teknis bagian Tata Usaha Administrasi Perkantoran di SD 007 Tenggarong.

Meski baru empat tahun mengabdi, kebahagiaan yang ia rasakan tak kalah besar.

Baca juga: Seleksi PPPK Kukar 2024 Dimulai, Ribuan Peserta Ikuti Tahap Awal

“Alhamdulillah, tentu sangat senang. Ini adalah penantian yang sudah lama kami tunggu, dan akhirnya bisa terwujud,” katanya penuh semangat.

Mario merasa beruntung karena tenaga teknis seperti dirinya kini mendapat kesempatan yang sama dengan guru dan tenaga kesehatan.

“Sebelumnya, pengangkatan PPPK hanya untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan. Tapi sejak tahun 2024 sudah dibuka juga untuk tenaga teknis seperti kami, dan itu membuat kami sangat bersyukur,” ujarnya.

Ia berharap kebijakan ini terus berlanjut agar rekan-rekannya yang belum terakomodasi juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

“Harapannya, semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi tenaga-tenaga seperti kami. Dan semoga ke depan masih ada lagi pengangkatan untuk rekan-rekan lain,” harapnya. (*)