Program BSPS Sentuh Warga Sebulu Modern, 10 Rumah di Kukar Dapat Bantuan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kembali memberikan manfaat nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Tahun ini, bantuan tersebut menyentuh warga Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, dengan total 10 unit rumah yang mendapat dukungan perbaikan.

Program BSPS ini merupakan hasil aspirasi Anggota DPR RI G. Budi Satrio Djiwandono, yang disalurkan melalui perjuangan Anggota DPRD Kukar Dapil II, Hendra, S.T., M.T., yang meliputi wilayah Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman.

Salah satu penerima bantuan, Hepli, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah dan wakil rakyat terhadap masyarakat kecil di desanya.

Baca juga: 7 Rumah Layak Huni di Kukar Kaltim Hasil Program Bedah Rumah Baznas Kutai Kartanegara

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Budi Satrio dan Bapak Hendra yang sudah membantu kami mendapatkan program ini. Semoga ke depan bantuan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Program BSPS ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk mendukung masyarakat memiliki rumah layak huni.

Hendra menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program tersebut agar tepat sasaran dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan terus mendukung dan memastikan agar bantuan perumahan dari pemerintah pusat bisa tersalurkan dengan baik, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Hendra.

Baca juga: 120 ASN Kukar Dibekali Sertifikasi Pembangunan Rumah Layak Huni

Ia juga berharap program BSPS tak hanya membantu warga memiliki rumah yang layak, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat desa.

“Harapan kami, program BSPS ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial di wilayah Kukar,” tutup Politisi Gerindra tersebut. (*)