Berita Kaltim Terkini
Daftar 4 Daerah dengan Jumlah Rumah Sakit Umum Terbanyak di Kalimantan Timur
Berikut adalah daftar 4 kabupaten/kota dengan jumlah rumah sakit umum terbanyak di Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketersediaan rumah sakit umum menjadi indikator penting dalam menilai kualitas layanan kesehatan di suatu daerah, termasuk di Provinsi Kalimantan Timur.
Rumah sakit berperan besar sebagai garda terdepan dalam pelayanan medis, mulai dari penanganan gawat darurat, rawat inap, hingga layanan spesialis.
Selain itu, rumah sakit juga menjadi tempat rujukan bagi puskesmas dan klinik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur per 6 Februari 2025 menunjukkan adanya ketimpangan dalam sebaran fasilitas rumah sakit.
Baca juga: Daftar 5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Jumlah Tenaga Kesehatan Perawat Terbanyak
Beberapa daerah memiliki jumlah rumah sakit yang cukup, sementara lainnya masih terbatas, sehingga memengaruhi akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Jumlah Rumah Sakit Umum Kalimantan Timur
Berikut adalah daftar 4 kabupaten/kota dengan jumlah rumah sakit umum terbanyak di Kalimantan Timur:
1. Kota Balikpapan (11 Rumah Sakit)
Kota Balikpapan menduduki peringkat pertama dengan jumlah rumah sakit umum terbanyak di Kalimantan Timur.
Angka ini mencerminkan statusnya sebagai pusat ekonomi dan bisnis di provinsi ini, yang diikuti oleh pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai untuk melayani populasi perkotaan yang padat.
2. Kota Samarinda (10 Rumah Sakit)
Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda berada di posisi kedua.
Baca juga: 6 Wisata Alam Terfavorit di Kalimantan Timur Tahun 2024, Ini Destinasi dengan Pengunjung Terbanyak
Jumlah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dasar dan rujukan bagi warganya, serta masyarakat dari kabupaten sekitarnya.
3. Kabupaten Kutai Timur (8 Rumah Sakit)
Kutai Timur menempati posisi ketiga.
Meskipun merupakan kabupaten, jumlah rumah sakit umum yang dimilikinya tergolong tinggi.
Menyoroti pertumbuhan dan investasi di sektor kesehatan yang sejalan dengan perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
4. Kota Bontang (5 Rumah Sakit)
Kota industri seperti Bontang menempati peringkat keempat.
Baca juga: 4 Wilayah dengan Dokter Spesialis Paling Sedikit di Kalimantan Timur 2024
Ketersediaan rumah sakit umum mencerminkan perhatian terhadap kesehatan masyarakat dan pekerja industri, sekaligus memastikan akses layanan medis yang cepat dan efektif.
Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara masing-masing memiliki tiga rumah sakit umum, menunjukkan adanya upaya pemerataan fasilitas kesehatan.
Meski masih di bawah kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda.
Pertumbuhan rumah sakit di daerah seperti Kutai Timur menandakan kemajuan positif dalam pemerataan layanan kesehatan di luar perkotaan.
Baca juga: 5 Daerah dengan Sebaran Tenaga Kesehatan Bidan Terbanyak di Kalimantan Timur
Namun, pemerintah daerah tetap perlu memperluas dan meningkatkan fasilitas agar seluruh masyarakat Kalimantan Timur dapat menikmati pelayanan medis yang optimal.
(*)
rumah sakit
pelayanan kesehatan
fasilitas kesehatan
Badan Pusat Statistik
Kalimantan Timur
Evergreen
TribunKaltim.co
| 5 Daerah di Kaltim dengan Pendapatan Terendah Pekerja Tanpa Ijazah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemprov Kaltim dan HIPPI Sepakat Dorong Pengusaha Lokal Naik Kelas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 44 Pengurus Baru HIPPI Kaltim Siap Kawal Kepentingan Pengusaha Lokal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Program Rumah Layak Huni Kaltim Baru 70 Persen, Pemprov Pastikan Tetap Berlanjut | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 5 Wilayah di Kalimantan Timur dengan Upah Tertinggi bagi Pekerja Informal Lulusan SMP | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251007_RSUD-Abdul-Rivai-Berau.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.