Kapal Tenggelam di Perairan Talisayan

Tragedi KM Mina Maritim 148 jadi Pelajaran, BPBD Berau Tekankan 5 Kiat Keselamatan di Laut

Tragedi tenggelamnya kapal KM Mina Maritim 148 di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang menelan korban jadi pelajaran

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD Berau
KESELAMATAN BERLAYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, mengimbau nelayan agar lebih waspada dan selalu mengutamakan keselamatan sebelum melaut di Berau, Kalimantan Timur. (HO/BPBD Berau) 

Selain itu, dia juga mengingatkan, sebelum melaut pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat.

Hal ini penting, agar nelayan tidak memaksakan diri berangkat jika dalam kondisi tidak sehat.

“Tubuh yang lelah atau kurang fit, bisa mengurangi kemampuan bereaksi cepat saat situasi darurat,” katanya.

Tidak kalah penting, memastikan kondisi mesin kapal baik saat melaut.

Setiap komponen, terutama mesin, harus dipastikan berfungsi optimal saat berlayar.

“Jangan menyepelekan pengecekan kecil, karena satu kerusakan bisa berakibat fatal di tengah laut,” ujarnya.

Baca juga: Semua Korban Kapal Tenggelam di Penajam Kaltim Sudah Ditemukan, Operasi SAR Selesai

Dia juga berharap, setiap kapal dapat memiliki alat komunikasi yang memadai. Apakah itu alat komunikasi radio atau ponsel satelit.

Hal itu sangat penting, agar nelayan dapat segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.

“Komunikasi cepat dengan pos SAR atau aparat terdekat dapat mempercepat proses evakuasi. Kami tidak ingin kejadian seperti KM Mina Maritim kembali terulang,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved