Berita Balikpapan Terkini

Pengumpulan Sampah Pesisir di Balikpapan Capai 270 Ton per Bulan

Persoalan sampah masih menjadi ironi menyedihkan yang merusak estetika kota Balikpapan, tapi tidak di Gala Puncak terjaga

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
SAMPAH PESISIR BALIKPAPAN - Warga melakukan aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Mulawarman Balikpapan Selatan, Jumat 27 Juni 2025. Persoalan sampah masih menjadi ironi menyedihkan yang merusak estetika kota. Bahkan kerap terlihat di pesisir Pantai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Masyarakat Balikpapan disorot lantaran kurang sadar akan kebersihan pantai;
  • Petugas kebersihan saban hari bersusah payah singkirkan sampah dari pesisir;
  • Tudingan sumber sampah disinyalir faktor kiriman dari laut yang terbawa arus;
  • Sampah yang dikumpul dari alam pesisir Balikpapan hingga 9 ton.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Persoalan sampah masih menjadi ironi menyedihkan yang merusak estetika kota. Bahkan kerap terlihat di pesisir Pantai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

 Sejumlah objek wisata air di Kota Minyak ini masih menjadi langganan tempat berkumpulnya sampah.

Di sisi lain, hal ini juga beriringan dengan letak geografis Balikpapan yang masih didominasi permukiman pesisir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan kondisi ini membuat petugas kebersihan khusus harus bekerja maksimal untuk menangani sampah pesisir. Khususnya dalam menjaga kebersihan laut.

Baca juga: Kurangi Sampah 10 Ton per Hari, Pemkot Balikpapan Perkuat Pengolahan di Tiap Kelurahan

Ia menyampaikan, setidaknya pihaknya berhasil mengumpulkan 270 ton sampah pesisir setiap bulan.

“Setiap hari petugas kami bisa mengumpulkan sekitar 6-9 ton sampah pesisir,” ujar Sudirman, Rabu (5/11/2025).

SAMPAH PESISIR MENUMPUK - Volume sampah yang menumpuk di pesisir Kota Balikpapan melonjak tajam pada periode Juli hingga September 2025. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat, setiap hari rata-rata enam hingga sembilan ton sampah terdampar di pantai akibat hembusan angin selatan. (DOK TRIBUNKALTIM)
SAMPAH PESISIR MENUMPUK - Volume sampah yang menumpuk di pesisir Kota Balikpapan melonjak tajam pada periode Juli hingga September 2025. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat, setiap hari rata-rata enam hingga sembilan ton sampah terdampar di pantai akibat hembusan angin selatan. (DOK TRIBUNKALTIM)

Tudingan Sumber Sampah Menumpuk

Fenomena ini, ia katakan, dicu dari beberapa faktor. 

Salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di pesisir.

Pasalnya masih ada sebagian kecil warga yang membuang sampah langsung ke laut atu pesisir Pantai.

Baca juga: Kerap Angkut Sampah Plastik, Dinas PUPR Kaltim Ingatkan Warga tak Buang Sampah Sembarangan

Selanjutnya, sumber sampah ini juga disinyalir faktor kiriman dari laut yang terbawa arus akibat cuaca ekstrem.

“Dari sepuluh kelurahan itu, saat air pasang, banyak sampah yang hanyut dan menumpuk di tepi laut. Itu yang kami bersihkan setiap harinya,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved