Breaking News

Berita PPU Terkini

Pemkab PPU Inginkan Pengembangan Infrastruktur Transportasi untuk Perkuat Konektivitas IKN

Pemkab PPU menggelar audiensi dengan Kemenhub untuk membahas penguatan infrastruktur transportasi guna mendukung konektivitas wilayah PPU dengan IKN.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nisa Zakiyah
HO/HUMAS PEMKAB PPU
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI - Bupati PPU Mudyat Noor bersama jajarannya menemui Kemenhub untuk bahas sejumlah isu strategis terkait konektivitas di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (6/11/2025). (HO/HUMAS PEMKAB PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengadakan audiensi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk membahas penguatan infrastruktur transportasi, yang mendukung konektivitas wilayah PPU dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Audiensi ini dihadiri oleh Bupati PPU Mudyat Noor, yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Ketua DPRD PPU, Andi Yusuf, Sekretaris Daerah PPU, Tohar, serta Kepala Dinas Perhubungan dan Bapenda PPU.

Bupati Mudyat Noor menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi, yang terintegrasi di wilayah PPU, yang berperan sebagai kawasan penyangga dan gerbang utama menuju IKN.

Ia mengungkapkan, meski pembangunan masif saat ini lebih banyak difokuskan pada IKN, infrastruktur di PPU sendiri masih tertinggal dan membutuhkan perhatian lebih.

Baca juga: Upaya Cegah Stunting di PPU, Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha Dapat Apresiasi

"Wilayah PPU harus mendapat perhatian serius, terutama dalam hal infrastruktur transportasi, untuk mendukung konektivitas menuju IKN yang lebih lancar dan efektif," ungkapnya, Kamis (6/11/2025).

Salah satu isu utama yang dibahas dalam audiensi ini, adalah potensi pengembangan Bandara VVIP yang terletak di PPU.

Saat ini, bandara ini hanya digunakan untuk keperluan kenegaraan, namun Bupati Mudyat Noor mengusulkan agar bandara tersebut, bisa dibuka untuk penerbangan komersial.

Hal ini diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal, serta meningkatkan konektivitas udara menuju IKN dan wilayah lainnya.

Baca juga: Dekatkan Diri dengan Warga, Polairud PPU Sambangi Kampung Nelayan

“Bandara VVIP di PPU sangat strategis dan bisa dimanfaatkan lebih optimal. Kami berharap bisa membuka penerbangan komersial yang dapat memperlancar arus transportasi orang dan barang,” tambahnya.

Selain bandara, Pemkab PPU juga mengusulkan agar Pelabuhan Buluminung, yang selama ini fokus pada ekspor batubara dan CPO, dapat diperkuat untuk mendukung distribusi logistik ke IKN dan kawasan Kalimantan Selatan.

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, menyebutkan bahwa Pemprov Kalimantan Timur juga telah merencanakan pembangunan jalan lintas Penajam–Kutai Barat–Mahakam Ulu, yang akan semakin memperkuat konektivitas kawasan ini.

Dukungan dari Kemenhub

Kasubdit Prasarana Bandar Udara Kemenhub, Febi Oki Wahyudi, juga menambahkan bahwa untuk menjadikan Bandara VVIP sebagai bandara umum, diperlukan penyesuaian terhadap rencana induk serta pembangunan terminal penumpang baru.

Pemkab PPU berharap dengan adanya kerjasama antara daerah dan Kemenhub, konektivitas transportasi antarwilayah dapat semakin terintegrasi, memperkuat daya saing PPU sebagai kawasan penyangga IKN. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved