4 Fakta Suami Bakar Istri dan Anak di Kutai Timur: Kondisi Korban hingga Kesaksian Tetangga

H. Wardi, tetangga yang sudah puluhan tahun tinggal di depan kontrakan keluarga A dan N, menyebut korban dikenal ramah dan kerap menyapa warga.

“N itu penjual ikan di Pasar Sangatta Selatan. Kalau suaminya, A, punya tambak ikan di Muara Gabus. Kalau panen banyak, suka bagi-bagi ikan ke kami,” kata Wardi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Kutim Bakar Istri dan Anak Sendiri

Menurutnya, N lebih sering keluar rumah untuk berjualan, sementara A jarang terlihat di luar rumah.

Meski begitu, A dikenal cukup ramah ketika diajak berbincang.

“Kalau saya lagi mancing di Muara Gabus, dia suka ngasih udang buat umpan,” tambahnya.

Wardi menuturkan, tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum peristiwa terjadi.

Dua hari sebelumnya, ia masih melihat A usai panen ikan bandeng di tambaknya.

Saksi lain yang enggan disebutkan namanya menyebut keluarga tersebut tergolong mampu secara ekonomi.

N dikenal menjaga penampilan dan melakukan perawatan kecantikan di luar kota, sementara A memiliki usaha sarang burung walet yang sedang dikembangkan. (*)