Penipuan Model Busana di Kaltim
Jebakan Modeling Berbayar Mahal, Puluhan Mahasiswi di Kaltim Diduga jadi Korban Eksploitasi Foto
Penipuan berkedok tawaran pekerjaan di Samarinda sebagai model busana yang mengarah ke eksploitasi.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Korban diminta mengirimkan foto pribadi dengan pakaian ketat, menampakkan lekuk tubuh;
- Sepuluh mahasiswi jadi korban, ditindak lanjuti TRC PPA dengan kumpulkan bukti;
- Diimbau waspada atas tawaran kerja dengan iming-iming tinggi yang meminta pengiriman foto pribadi yang tidak wajar;
- Penipuan berkedok tawaran pekerjaan sebagai model busana yang mengarah ke eksploitasi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, menerima laporan dan tengah mendampingi puluhan mahasiswi yang menjadi korban dugaan penipuan berkedok tawaran pekerjaan sebagai model busana.
Kejadian ini nantinya akan dilaporkan kepada pihak berwenang setelah seluruh barang bukti korban terkumpul.
Hal itu disampaikan oleh Kuasa Hukum TRC PPA Kaltim, Sudirman pada Sabtu (8/11/2025).
Dia paparkan, modus penipuan ini menyasar kalangan remaja perempuan di bangku perguruan tinggi.
Baca juga: Waspada! Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Marak di Kaltim
Pelaku mengiming-imingi korban dengan pekerjaan model untuk promosi desa wisata dengan bayaran menggiurkan hingga puluhan juta rupiah.
Namun, di balik tawaran tersebut, terdapat syarat mencurigakan yang mengarah pada eksploitasi.
"Para korban diminta mengirimkan foto dengan pakaian ketat sambil mengenakan hijab. Kalau dianggap kurang ketat, mereka disuruh memperketat lagi agar terlihat lekukan tubuhnya," katanya.
Saat ini, TRC PPA Kaltim masih terus menghimpun bukti, termasuk tangkapan layar percakapan dan foto yang telah dikirim oleh para korban.
Sebanyak sepuluh mahasiswi telah melapor, dan jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah seiring pendalaman kasus.
"Beberapa bukti foto yang kami terima memang masih tergolong normal, tapi ada juga keterangan dari korban lain bahwa ada yang sudah mengirimkan foto yang lebih," katanya.
Baca juga: 3 Cara Efektif Blokir Telepon Spam di iPhone agar Terhindar dari Penipuan Digital
Menyikapi hal ini, Sudirman mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja dan perempuan muda, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tawaran pekerjaan dengan iming-iming bayaran tinggi, terutama yang meminta syarat pengiriman foto pribadi yang tidak wajar.
Pelaku menjanjikan penghasilan hingga puluhan juta rupiah hanya dengan mengirim foto.
"Masyarakat perlu memahami bahwa ini adalah modus baru yang patut diwaspadai," pungkasnya.
Tawaran jadi Model Berbayar Rp20 Juta
Salah satu korban, MW (22), menceritakan ia dihubungi melalui Instagram oleh seseorang yang mengaku bekerja di sebuah destinasi wisata di Bali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251108_Penipuan-Model-Busana-di-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.