5 Fakta Penemuan Jenazah Buruh di Mess SMKN 2 Sangatta Utara, Dugaan Riwayat Asma hingga Divisum

Ringkasan Berita:

• Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban;
• Korban diketahui memiliki riwayat sakit asma yang sudah lama dan sempat tidak bekerja selama 2 bulan terakhir;
• Keluarga korban diketahui berdomisili di Provinsi Sulawesi Selatan, sementara dokumen pribadinya dibawa oleh rekannya.

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Masyarakat Kutai Timur digegerkan oleh penemuan jenazah seorang pria di dalam mess SMKN 2 Sangatta Utara, Jalan A.W Syahranie, Padat Karya, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (10/11/2025).

Pihak kepolisian segera bertindak cepat untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berikut adalah lima fakta penting yang berhasil dihimpun dari penemuan jenazah tersebut, berdasarkan keterangan resmi dari Polres Kutai Timur:

1. Identitas Korban dan Lokasi Penemuan

Jenazah yang ditemukan diketahui bernama Dan Taba (63). Korban adalah seorang buruh harian lepas yang selama ini berdomisili di lingkungan sekitar sekolah.

Ia ditemukan di mess SMKN 2 Sangatta Utara, lokasi tempat ia bekerja atau tinggal sementara.

2. Waktu dan Kronologi Pelaporan

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Senin 10 November 2025, sekitar pukul 06.00 Wita. 

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala SMKN 2 Sangatta Utara yang kemudian menghubungi call center 110 Polres Kutai Timur.

3. Dugaan Penyebab Kematian

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim Inafis di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi menduga keras bahwa korban meninggal dunia karena riwayat penyakit yang telah lama dideritanya.

4. Riwayat Kesehatan Korban

Keterangan dari para saksi menguatkan dugaan polisi. Korban, Dan Taba, diketahui memiliki riwayat penyakit asma yang sudah diderita sejak lama.

Selain itu, saksi juga sempat mendengar korban meminta tolong pada Senin dini hari, dan diketahui korban sudah tidak bekerja selama dua bulan terakhir.

5. Tindak Lanjut Kepolisian

Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menyatakan bahwa jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta guna dilakukan visum untuk kepentingan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Pihak kepolisian saat ini masih berupaya keras menghubungi keluarga korban yang diketahui berdomisili di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dokumen pribadi korban saat ini diamankan oleh rekannya. (*)

Capt: Olah TKP di mess SMKN 2 Sangatta Utara, tempat korban ditemukan jenazahnya

HO Polres Kutim