Berita Kaltim Terkini
Wagub Kaltim Seno Aji Kecam Praktik Manipulasi Data Kecelakaan Kerja, Harus Transparan
Seno Aji mengingatkan bahaya praktik menyembunyikan insiden kecelakaan kerja
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Wagub mengingatkan bahaya praktik menyembunyikan insiden kecelakaan kerja oleh oknum perusahaan demi meraih penghargaan K3;
- Tindakan tidak melaporkan insiden dikategorikan salah karena dapat memicu "Teori Gunung Es atau Iceberg Theory;
- Wagub menekankan pentingnya transparansi pelaporan dan membangun budaya keselamatan kerja yang sesungguhnya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji mengingatkan bahaya praktik menyembunyikan insiden kecelakaan kerja demi meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hal ini disampaikannya saat acara penganugerahan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pemprov Kaltim 2025 yang digelar di Plenary Hall, Samarinda, Selasa (11/11/2025).
Acara yang dihadiri sekitar 1.000 peserta ini melibatkan pejabat perangkat daerah terkait, pimpinan perusahaan penerima penghargaan beserta tim K3 mereka, pemerhati K3, serta berbagai undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, Seno Aji menjelaskan pentingnya transparansi pelaporan insiden kerja yang terjadi.
Baca juga: 3 Pekerja Tewas di Proyek RDMP PPU, Disnakertrans Kaltim Kawal Hak Korban, Selidiki Dugaan Lalai K3
"Itu yang namanya Zero Insiden ini memang betul-betul perlu perhatian. Misalnya di perusahaan ada satu insiden, gara-gara mau dapat penghargaan naik panggung seperti tadi, enggak dilaporkan ke supervisor," ujar Seno Aji.
Orang nomor 2 di Bumi Etam itu menekankan jangan sampai ada oknum yang sengaja menyembunyikan kejadian kecelakaan kerja dengan alasan agar perusahaan tetap bisa meraih penghargaan. Praktik semacam ini, menurutnya, sangat berbahaya dan keliru.
"Jangan dilaporkan. Kalau dilaporkan kita enggak dapat penghargaan. Nah, ini satu yang salah Bapak-Ibu. Karena yang namanya insiden dengan tidak dilaporkan itu akan menjadi teori gunung es," tegasnya.
Wagub Seno Aji, mengingatkan tentang bahaya Iceberg Theory atau teori gunung es dalam konteks keselamatan kerja.
Baca juga: Tahu Ada Praktik Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3, Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Rp 3 M
Insiden kecil yang tidak dilaporkan bisa menjadi indikator adanya masalah lebih besar yang tersembunyi, layaknya gunung es yang sebagian besar massanya berada di bawah permukaan air.
Ia menekankan bahwa hal ini membutuhkan perhatian khusus dari manajemen perusahaan.
Bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi lebih pada membangun budaya keselamatan kerja yang sesungguhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemprov Kaltim menganugerahkan penghargaan kepada ratusan perusahaan yang dinilai berhasil menerapkan standar K3.
Sebanyak 298 perusahaan meraih penghargaan K3 kategori kecelakaan nihil. Kemudian, 158 perusahaan mendapat penghargaan K3 pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di tempat kerja.
Sementara itu, 107 perusahaan menerima penghargaan K3 kategori pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja.
Tidak hanya perusahaan, penghargaan K3 kategori pemerhati dan peduli K3 juga diberikan kepada 3 orang yang dinilai berjasa dalam pengembangan budaya K3.
"Mudah-mudahan manajemen perusahaan juga memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada seluruh karyawannya," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251111_K3-di-Samarinda-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.