Petani Hortikultura Balikpapan Andalkan NPK, Pasokan Pupuk Subsidi Dijamin Aman

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sektor pertanian di Kota Balikpapan menunjukkan pola kebutuhan yang spesifik terhadap pupuk bersubsidi. 

Kepala Cabang PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Distributor Pupuk Subsidi, Budi Santoso, membeberkan bahwa permintaan pupuk jenis NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium) masih menjadi yang paling tinggi, khususnya di wilayah Balikpapan.

Menurut Budi Santoso, permintaan pupuk NPK yang tinggi ini sangat menyesuaikan dengan karakteristik lahan pertanian di Kota Minyak yang didominasi oleh tanaman hortikultura.

Untuk diketahui, pupuk NPK merupakan jenis pupuk yang mengandung tiga unsur hara utama. Seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K).

Tanaman seperti cabai, sayuran, dan komoditas holtikultura lainnya sangat membutuhkan keseimbangan tiga unsur hara tersebut untuk pertumbuhan optimal buah dan daun.

Baca juga: Fasilitas Lengkap, DPRD Nilai Potensi MICE di Balikpapan Belum Tergarap Maksimal

"Karena menyesuaikan dengan kebutuhan lahan pertanian di wilayah Balikpapan. Jadi untuk wilayah di lahan Balikpapan itu kan rata-rata holtikultura. Seperti tanaman cabai dan lain-lain," ungkapnya, Kamis (13/11/2025). 

Ia juga mengatakan, pendistribusian pupuk di Balikpapan selama ini tak mengalami hambatan.

Terlebih, kondisi geografis Balikpapan yang relatif mudah dijangkau serta lahan pertanian yang juga tidak terlalu luas.

Budi juga mengatakan, kebutuhan pupuk di tiap kios Balikpapan relatif kecil. Bahkan, hanya sekitar dua hingga tiga ton setiap pengiriman.

Meski begitu, ia berupaya memastikan pengiriman pupuk ke kios bisa berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. 

"Kami pastikan tetap tepat waktu dan sesuai prosedur. Untuk pengiriman satu truk biasanya 7,5 ton, jadi kadang kami kumpulkan dulu sebelum dikirim. Bahkan biasanya H+1 setelah pemesanan, pupuk sudah diterima kios," pungkasnya. (*)