Festival Mahakam 2025 di Teras Samarinda Siap Hibur Warga

Diana menambahkan, Paddleboard juga menjadi daya tarik baru tahun ini, menambah variasi atraksi air yang menghidupkan suasana rundtai festival.

Hari terakhir yang digelar pada Minggu (23/11) akan menyajikan kegiatan seperti:

1.Senam Sehat dan Poundfit

2.Lomba Mewarnai tingkat SD dan SMP
3. Lomba Masak Makanan Tradisional Nusantara
4. Parade Budaya Nusantara
5. Parade Jetski
6. Zumba dan beragam hiburan masyarakat

“Nanti di hari Minggunya itu insyaAllah meriah, mudah-mudahan ya, pokoknya tergantung masyarakat yang menilai nanti,” tuturnya. 

Salah satu kompetisi paling dinantikan adalah Lomba Masak Makanan Tradisional Nusantara yang dibuka untuk umum.

Selain menjadi ajang kreasi kuliner lintas-etnis di Samarinda, lomba ini menghadirkan beberapa juri profesional.

Bahkan Rinda Wahyuni Andi Harun yang merupakan istri dari Wali Kota Samarinda Andi Harun juga ditunjuk sebagai juri kehormatan. 

“Jurinya bilang ini kesempatan kalau nanti ada masakan yang cocok bisa direkrut atau menunya ditaruh di hotel. Ada timbal baliknya juga di dalam acara ini,” kata Diana. 

Tahun ini, Festival Mahakam juga menghadirkan pameran UMKM dengan kapasitas sekitar 15 tenant. Produk yang ditampilkan meliputi kerajinan, cenderamata, dan kuliner khas Samarinda yang ditujukan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Yang menarik, Disporapar bekerja sama dengan Destinasi Ulin Arya, yang nantinya juga akan menghadirkan kuda di area Teras Samarinda.

“Kuda mereka akan standby di dekat tulisan Teras Samarinda. Pengunjung bisa foto-foto sambil mempromosikan salah satu destinasinya mereka dan mempromosikan Teras Samarinda,” paparnya. 

Meski anggaran pelaksanaan tahun ini terbatas, Diana menegaskan Festival Mahakam tetap berjalan meriah. Antusiasme masyarakat bahkan dinilai lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Ia berharap masyarakat tidak sekadar menjadi penonton, tetapi juga berkontribusi melalui partisipasi, pembelian kuliner, dan dukungan terhadap pelaku UMKM lokal.

“Kita ingin mengangkat dan menunjukkan seni budaya masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.