Berita Samarinda Terkini
Festival Mahakam 2025 di Teras Samarinda Siap Hibur Warga
Festival Mahakam Samarinda 2025 kembali hadir dengan menghadirkan konsep yang lebih padat, variatif dan sarat pesan tentang identitas budaya
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA — Festival Mahakam 2025 kembali hadir dengan menghadirkan konsep yang lebih padat, variatif, dan sarat pesan tentang identitas budaya serta penguatan ekonomi kreatif Kota Samarinda.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) Samarinda, Diana Pida menjelaskan, bahwa gelaran tahun ini memasuki usia penyelenggaraan ke-24, setelah satu kali absen di tahun 2019 akibat pandemi.
“Dan ini setiap November memang kita laksanakan, setiap November karena juga ini masuknya kegiatan perubahan di anggaran perubahan,” ungkapnya, Jumat (14/11/2025).
Tahun ini, penyelenggaraan mengalami sedikit pergeseran waktu. Biasanya Festival Mahakam digelar pada awal November, namun berbagai kesibukan Disporapar dan padatnya agenda kegiatan di Teras Samarinda yang kini dikelola pihak ketiga membuat festival baru dapat dilaksanakan pada pekan ketiga bulan ini.
Baca juga: Festival Mahakam Tahun Depan, Disporapar Samarinda Bakal Gelar Lomba Jetski
“Teras Samarinda lagi padat-padatnya kegiatan. Namun pun kita sebagai pemerintahan, kita tetap memakai fasilitas itu sesuai dengan dikelola pihak ketiga,” jelas Diana.
Meski terbatas, Disporapar tetap menjadikan Teras Samarinda sebagai venue utama, lengkap dengan area dermaga apung yang digunakan untuk parade jetski dan paddleboard.
Festival Mahakam tahun ini mengangkat tema besar “Samarinda Kreasi Musik dan Budaya untuk Indonesia Maju”.
Pemilihan tema berfokus pada kolaborasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif sebagai fondasi peningkatan daya saing pariwisata kota.
“Alasannya karena memang maksud dan tujuan kita untuk terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat melalui event pariwisata, meningkatkan peran pelaku usaha pariwisata dan masyarakat dalam mengembangkan produk ekonomi kreatifnya dan meningkatkan minat seni budayanya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa festival ini menjadi ruang untuk menggali potensi pelaku usaha, melestarikan seni-budaya lokal, sekaligus mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan baik untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Festival Mahakam 2025 berlangsung selama 3 hari dengan rangkaian acara intensif. Hari pertama terhitung pada Jumat (21/11/2025) mendatang dengan pembukaan resmi yang digelar pada malam hari di Panggung Teras Samarinda.
Kemudian hari kedua digelar pada Sabtu (22/11/2025) mendatang yang diprediksi menjadi hari terpadat lantaran diisi dengan inti acara beserta berbagai lomba.
Diantaranya Lomba Tari Pesisir dan Pedalaman, Mahakam Sunset Fun Run yang digelar sore hari, Parade dan Trial Paddleboard, hingga Lomba Band Tingkat Pelajar.
Mengenai Sunset Fun Run yang digelar sore hari, Diana menyebut konsep ini sengaja dibuat berbeda.
Baca juga: Festival Mahakam 2024 Berkahir, Sungai Mahakam Dipromosikan Jadi Destinasi Wisata Baru
“Yang unik tahun ini ada fun run di sore hari, karena kita mau mempromosikan susur Sungai Mahakam yang nantinya akan terlihat sunsetnya. Maksud dan tujuan kita untuk mempromosikan ‘Inilah Samarinda, inilah Sungai Mahakam’,” tegasnya.
| Dishub Samarinda Pastikan Andalalin Pasar Pagi Segera Terbit |
|
|---|
| Pemkot Samarinda Beri Perlindungan, 139 Produk UMKM Resmi Kantongi Sertifikat Hak Cipta dan Merek |
|
|---|
| Fakultas Teknik Unmul Luncurkan Aplikasi E-Tenun di Kampung Wisata Tenun Samarinda Seberang |
|
|---|
| Pasca Kebocoran Limbah, DLH Samarinda Pastikan Manajemen Mall SCP Telah Lakukan Perbaikan IPAL |
|
|---|
| Atasi Kemacetan, Dishub Samarinda: Rekayasa Arus di Simpang Gunung Lingai Segera Disosialisasikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251114-Festival-Mahakam-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.