Berita Kukar Terkini

Operasi Zebra Mahakam di Kukar Resmi Berjalan, Kapolres Ingatkan Anggota Bertindak Humanis

Polres Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar Operasi Zebra Mahakam 2025 mulai 17 hingga 30 November.

HO/Polres Kukar
OPERASI ZEBRA MAHAKAM - Pelaksanaan operasi diawali dengan apel gelar pasukan di Mako Polres Kukar pada Senin (17/11/2025), dipimpin langsung Kapolres Kukar, AKBP Khairul Basyar. AKBP Khairul Basyar mengingatkan seluruh personel agar bekerja profesional dan humanis selama menjalankan operasi. Ia menekankan agar tidak bersikap arogan dan selalu mengutamakan keselamatan serta menjaga kehormatan institusi Polri dalam setiap kegiatan di lapangan. 

Ringkasan Berita:
  • Target Ops Zebra Mahakam adalah berkurangnya angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran;
  • Jumlah pelanggaran yang ditindak melalui tilang melonjak signifikan, dari 173 kasus pada 2023;
  • Semua tidak bersikap arogan dan selalu mengutamakan keselamatan serta menjaga kehormatan institusi Polri.

 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) resmi menggelar Operasi Zebra Mahakam 2025 mulai 17 hingga 30 November.

Tahun ini operasi mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops Lilin 2025.”

Pelaksanaan operasi diawali dengan apel gelar pasukan di Mako Polres Kukar pada Senin (17/11/2025), dipimpin langsung Kapolres Kukar, AKBP Khairul Basyar.

Apel tersebut menjadi momen pengecekan kesiapan personel serta sarana pendukung yang akan diturunkan selama operasi berlangsung.

Khairul menegaskan, pelaksanaan Ops Zebra tahun ini ditargetkan berjalan optimal, terutama dalam mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas di wilayah Kukar.

Baca juga: Apresiasi Polres Kukar untuk Mahasiswa, Aksi Demonstrasi Berakhir Kondusif

Sasaran penindakan meliputi faktor-faktor yang kerap memicu kecelakaan. Penegakan hukum bakal difokuskan melalui ETLE mobile serta tilang manual, ditambah teguran terhadap delapan pelanggaran prioritas, seperti:

Penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, hingga pengaruh alkohol, melawan arus, memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, serta aksi balap liar.

“Target Ops Zebra Mahakam adalah berkurangnya angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas untuk mewujudkan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat,” kata Khairul.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan data kecelakaan dua tahun terakhir. Pada 2023 dan 2024 sama-sama tercatat dua kasus kecelakaan tanpa adanya korban meninggal dunia. 

Korban luka berat menurun dari tiga orang pada 2023 menjadi dua orang pada 2024, sementara luka ringan tetap satu kasus.

Baca juga: Satlantas Polres Kukar Hadirkan Layanan Digital Pantau BPKB Etam, Beri Akses Informasi 24 Jam

Namun, jumlah pelanggaran yang ditindak melalui tilang melonjak signifikan, dari 173 kasus pada 2023 menjadi 493 kasus pada 2024. 

Menurutnya, peningkatan ini dipicu rendahnya disiplin pengguna jalan, peningkatan intensitas penegakan, bertambahnya volume kendaraan, hingga kurangnya edukasi keselamatan.

Khairul kembali mengingatkan seluruh personel agar bekerja profesional dan humanis selama menjalankan operasi.

Ia menekankan agar tidak bersikap arogan dan selalu mengutamakan keselamatan serta menjaga kehormatan institusi Polri dalam setiap kegiatan di lapangan.

“Saya tekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Ops Zebra Mahakam 2025 agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis. Hindari tindakan arogan, utamakan keselamatan diri dan jaga kehormatan institusi Polri dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved