Berita Balikpapan Terkini

10 Pasangan Ikuti Nikah Massal Meriahkan MTQ di Balikpapan

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kota Balikpapan dirangkaikan juga dengan nikah massal

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
NIKAH MASSAL - Nikah massal di sela-sela pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kota Balikpapan yang digelar di Kecamatan Balikpapan Utara,Senin (17/11/2025). Selain rangkaian perlombaan, kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan prosesi nikah massal yang digagas oleh para penghulu yang tergabung dalam Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Kota Balikpapan yang digelar di Kecamatan Balikpapan Utara tahun ini berlangsung dengan nuansa berbeda.

Selain rangkaian perlombaan, kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan prosesi nikah massal yang digagas oleh para penghulu yang tergabung dalam Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI),  Senin (17/11/2025).

‎Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, hadir langsung memantau kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Graha Indah, Balikpapan Utara.

‎“Alhamdulillah, hari ini saya membersamai dan memantau teman-teman Kepala KUA se-Kota Balikpapan dalam rangka memeriahkan MTQ ke-53. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari persiapan menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80 yang jatuh pada 3 Januari 2026,” ujar Masrivani saat ditemui di lokasi acara.

Baca juga: Kisah Haru Pasangan LDR Sah di Nikah Massal MTQ ke-53 Balikpapan

‎Ia menjelaskan, momentum kali ini menjadi istimewa karena rangkaian HAB Kemenag dirangkaikan dengan penyelenggaraan MTQ tingkat kota.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah nikah massal yang diikuti 10 pasangan dari berbagai kecamatan.

‎“Ini adalah event yang rutin kami lakukan untuk memeriahkan Hari Amal Bakti. Kami berharap melalui nikah massal ini, masyarakat semakin memahami pentingnya pencatatan pernikahan. Pencatatan nikah itu tidak sulit, bahkan menjadi bentuk tanggung jawab keluarga untuk menjaga keabsahan perkawinan mereka,” tegasnya.

‎Masrivani menilai, pasangan yang mencatatkan pernikahan menunjukkan sikap amanah dalam membangun rumah tangga.

Dengan pernikahan yang tercatat secara resmi, kata dia, pasangan akan lebih mudah dalam mengurus berbagai keperluan sosial maupun administrasi di kemudian hari.

‎Kegiatan nikah massal ini dihimpun dari pasangan-pasangan yang sebelumnya telah mendaftar di kantor KUA, kemudian diarahkan untuk melangsungkan akad secara bersama-sama sebagai bagian dari rangkaian perayaan.

Baca juga: MTQ ke-53 Balikpapan Resmi Dibuka, Diikuti 415 Peserta dan Libatkan UMKM Hingga Nikah Massal

‎“Hari ini kegiatannya digagas oleh teman-teman APRI sebagai wadah profesi penghulu. Alhamdulillah, ada 10 pasang yang dinikahkan dalam kegiatan ini,” tambah Masrivani.

‎Rangkaian MTQ ke-53 dan kegiatan menuju Hari Amal Bakti Kemenag ke-80 akan terus berlangsung hingga penutupan acara di Kecamatan Balikpapan Utara. (*)




Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved