Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara
Siapa Pemilik Lahan Tempat 6 Anak Tenggelam? Grand City Balikpapan Membantah, Polisi Selidiki Kasus
Siapa pemilik lahan tempat 6 anak tenggelam? Grand City Balikpapan membantah, Polsek Balikpapan Utara lakukan penyelidikan, Selasa (18/11/2025).
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
"Itu memang sudah ada sejak setahun belakangan, hanya saja sebulan terakhir tidak ada pekerjaan lanjutan," ujar Andi Firmansyah saat diwawancarai Tribunkaltim.co di rumah duka, Selasa (18/11/2025).
Ia membeberkan, lokasi kubangan hanya sekitar 50 meter dari kawasan permukiman warga. Sayangnya, tanpa pagar pembatas maupun papan larangan berenang.
Baca juga: Doa Terakhir Ibu untuk Rifai Korban Tenggelam, Impian Sunat Pupus di Kubangan Maut Km 8 Balikpapan
Hanya saja, terdapat papan pemberitahuan terkait tanah tersebut masih dalam proses peradilan di PN Balikpapan.
"Memang tidak pernah ada pagar pembatas, tidak ada juga papan peringatan. Hanya saja beberapa kali pihak keamanan dari Grand City pernah mengimbau agar tidak memasuki kawasan itu," ungkapnya.
Sehingga, menurut Firman, pihak pengembang mestinya memasang pagar maupun papan peringatan di kawasan tersebut.
Di samping itu, ia juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati dan memperhatikan buah hati mereka saat bermain.
"Semoga ke depan pihak pengembang segera memasang papan peringatan dan pagar agar tidak terulang. Ini tentu menjadi kejadian yang sangat memilukan, saya minta kepada warga agar lebih memperhatikan lagi anak-anaknya saat bermain," pungkasnya.
Hasil Pemeriksaan Pihak RSUD
Diketahui enam anak tersebut ditemukan tenggelam di sebuah kubangan yang berlokasi di Jalan PDAM, RT 37, KM.8, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, pada Senin (17/11/2025) malam.
Spesialis Forensik Medikolegal Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, dr Hariyadi Bawono Putro mengatakan seluruh jenazah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
“Korban yang datang pertama ada dua jenazah, kemudian disusul empat jenazah lagi. Keenam-enamnya dinyatakan meninggal dunia," kata dr Hariyadi, Senin (17/11/2025) malam.
Pihak rumah sakit juga telah melakukan pemeriksaan visum untuk memastikan apakah kematian para korban murni karena tenggelam, atau terdapat unsur lain.
Baca juga: Tragedi 6 Bocah Balikpapan Tewas Tenggelam, Warga Temukan Baju Para Korban di Pinggir Kubangan
“Pemeriksaan ini untuk menyingkirkan ada pidana atau tidak. Apakah benar meninggal karena proses tenggelam atau ada unsur lain yang menyebabkan korban tenggelam,” jelasnya.
Hingga pemeriksaan awal, tim forensik tidak menemukan adanya luka signifikan pada tubuh para korban.
Adapun seluruh jenazah menunjukkan tanda-tanda mati lemas dalam hasil pemeriksaan sementara.
“Ini akibat kekurangan oksigen yang masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan proses kematian,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Lokasi-terkini-kubangan-km-8.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251118_Pemakaman-1.jpg)