Berita Kaltim Terkini

Gubernur Rudy Mas’ud Cek Kesiapan Kaltim Hadapi Banjir, Rob, dan Longsor Akhir Tahun

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, memimpin langsung apel siaga serentak penanggulangan bencana di Markas Kodam VI/Mulawarman, Sabtu (22/11/2025).

Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
APEL SIAGA BENCANA - Didampingi Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud saat melakukan pengecekan perlengkapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di selah kegiatan apel siaga bencana se Kaltim yang diselenggarakan di halaman Markas Kodam VI Mulawarman, Sabtu (22/11). Dia memastikan seluruh perlengkapan fasilitas penanggulangan bencana di Kaltim telah tersedia dengan baik. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud memimpin apel siaga serentak dan mengecek langsung kesiapan sarana penanggulangan bencana di Kodam VI/Mulawarman.
  • Seluruh Forkopimda dilibatkan sebagai wujud sinergi menghadapi potensi cuaca ekstrem di 10 kabupaten/kota yang seluruhnya masuk kategori waspada.
  • Rudy menekankan pentingnya kedisiplinan, kesiapsiagaan, doa, dan solidaritas masyarakat untuk menjamin kesiapan maksimal seluruh daerah di Kaltim.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, memimpin langsung apel siaga serentak penanggulangan bencana di Markas Kodam VI/Mulawarman, Sabtu (22/11/2025).

Apel ini diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda termasuk personil group 4 Kopasus dan merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri, yang mewajibkan seluruh kepala daerah di Indonesia 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi melakukan apel serentak sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akhir tahun.

Dalam arahannya, Gubernur Rudy Masud menegaskan bahwa apel ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi seluruh unsur Forkopimda di Kalimantan Timur.

Ia menyebut kesiapsiagaan bukan hanya kewajiban, tetapi juga kehormatan yang menuntut kedisiplinan dan tanggung jawab bersama.

Baca juga: Apel Siaga Bencana di Samarinda, Walikota Andi Harun Tekankan Respons Cepat dan Terukur

“Seluruh Forkopimda hari ini hadir. Ini tugas kita bersama. Kesiapsiagaan adalah kehormatan bagi kita semua. Kedisiplinan adalah kekuatan kita dalam mengantisipasi bencana alam,” ujarnya.

Rudy Masud juga mengingatkan bahwa masyarakat harus terus menguatkan kepedulian sosial dan spiritual sebagai bentuk ikhtiar menghadapi potensi bencana.

“Ada dua hal yang dapat menjauhkan kita dari bencana. Pertama, banyak-banyak bersedekah. Kedua, memperbanyak doa agar kita dijauhkan dari segala bencana di Indonesia,” katanya.

Menjelang Desember, Kalimantan Timur menghadapi potensi cuaca ekstrem, mulai dari curah hujan tinggi, banjir rob, hingga tanah longsor.

Baca juga: Polres Kutai Timur Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kolaborasi Jaga Keselamatan Warga

Karena itu, Rudy Masud menegaskan bahwa seluruh 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur masuk dalam wilayah waspada.

“Semua daerah menjadi atensi, tidak ada pengecualian. Banjir, tanah longsor, hingga rob berpotensi terjadi. Daerah seperti Samarinda, Balikpapan pesisir, Bontang, Kutai Barat, Kutai Timur, hingga Berau semuanya harus bersiaga,” tegasnya.

Ia menjelaskan, potensi air pasang laut diprediksi meningkat pada akhir tahun.

Beberapa daerah pesisir disebut berisiko tinggi dan memerlukan kewaspadaan khusus.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, BPBD Balikpapan Ajak Warga Siapkan Tas Siaga Bencana

Selain memimpin apel, Rudy Masud juga mengikuti video conference serentak bersama pimpinan 10 kabupaten/kota yang memaparkan kesiapan masing-masing daerah dalam menghadapi musim hujan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rudy Masud melakukan pengecekan langsung terhadap fasilitas penanggulangan bencana yang disiagakan Kodam VI/Mulawarman dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah, semua sarana dan prasarana dalam keadaan ready to use. Pemerintah provinsi juga telah menyalurkan bantuan peralatan, termasuk alat komunikasi, kepada kabupaten/kota,” jelasnya.

Rudy Masud memastikan bahwa pengecekan lanjutan akan dilakukan di semua daerah untuk memastikan kesiapan maksimal.

Baca juga: Rapat Darurat Banjir Samarinda, Asisten II Usul Status Siaga Bencana Dinaikkan Jadi Tanggap Darurat

“Kami akan cek kembali kesiapan 10 kabupaten/kota. Balikpapan sudah sangat siap, Kodam Mulawarman juga demikian. Kami yakin Polda Kaltim dan instansi lainnya juga telah menyiapkan sarana terbaik,” tambahnya.

Gubernur Kaltim menegaskan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan tetap siaga 24 jam dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti informasi cuaca, dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat.

“Ketangguhan dalam menghadapi bencana ada di tangan kita semua. Dengan sinergi Forkopimda dan dukungan masyarakat, kita berharap Kalimantan Timur tetap aman dan terkendali,” pungkas Rudy Masud. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved