Banjir Samarinda
Rapat Darurat Banjir Samarinda, Asisten II Usul Status Siaga Bencana Dinaikkan Jadi Tanggap Darurat
Rapat darurat banjir Samarinda, Asisten II usulkan status Siaga Bencana dinaikkan Tanggap Darurat. Simak informasi terkini banjir Samarinda.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi banjir Samarinda menjadi bahasan serius dalam rapat darurat yang digelar di Balai Kota Samarinda, Rabu (29/1/2025).
Rapat darurat banjir Samarinda ini dilaksanakan mengingat kondisi ibukota Kaltim yang masih terus terendam air bahkan meluas ke 5 kecamatan hingga hari ini Rabu (29/1/02025).
Dalam rapat darurat banjir Samarinda, Asisten II usulkan status Siaga Bencana dinaikkan menjadi Tanggap Darurat.
Rapat darurat penanganan banjir Samarinda dihadiri berbagai pihak dari unsur pentahelix, termasuk BPBD Samarinda, Dinas Sosial, DAMKAR, TNI, Polri, PLN, dan relawan yang dipimpin Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy.
Baca juga: PMKRI Cabang Samarinda Catat 2.677 Jiwa Terdampak Banjir
Marnabas menyampaikan bahwa perintah langsung dari Wali Kota Samarinda menjadi dasar digelarnya rapat untuk memaksimalkan langkah penanganan banjir yang terus terjadi di sejumlah wilayah Kota Samarinda.
"Kami terus turun ke lapangan untuk memantau kondisi banjir dan melaporkannya secara real-time kepada Pak Wali.
Hari ini rapat diadakan agar semua pihak dapat memberikan masukan dan mengetahui kekuatan masing-masing untuk membantu masyarakat terdampak," ujar Marnabas.
Pemkot Samarinda telah menyiapkan sejumlah dapur umum, yaitu di kawasan Perumahan Griya Mukti dan Bengkuring, untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir.
Selain itu, puskesmas di sejumlah titik seperti Bengkuring, Sungai Siring, dan Temindung diminta tetap beroperasi meski hari libur.
"Kami siapkan posko kesehatan di berbagai titik untuk menangani warga yang sakit, terutama akibat banjir, seperti penyakit gatal-gatal," tambah Marnabas.
Pihaknya juga mengantisipasi potensi pengungsian dengan menyiapkan lokasi di seperti di masjid dan kantor kelurahan setempat.
Selain itu, koordinasi dengan TNI dan Polri dilakukan untuk menjaga keamanan rumah warga yang terpaksa ditinggalkan.

PLN pun diminta mematikan trafo jika ketinggian air mendekati batas bahaya.
Dalam rapat tersebut, Marnabas mengusulkan agar status siaga bencana dinaikkan menjadi tanggap darurat.
Baca juga: DPRD Samarinda Dorong Pembangunan Kolam Retensi di Kawasan Tanah Datar, Solusi Pengendalian Banjir
"Jika status tanggap darurat ditetapkan, kami dapat memanfaatkan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) dan meminta bantuan dari pihak luar," jelasnya.
820 Rumah di Bengkuring Samarinda Terendam Banjir hingga 1,2 Meter, Warga Enggan Ngungsi |
![]() |
---|
Viral! Video Detik-detik Seorang Bocah Nyaris Tenggelam saat Banjir di Samarinda |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Desa Budaya Pampang Samarinda Banjir, Rumah Warga Terendam, Paling Parah sejak 2020 |
![]() |
---|
Viral! Kondisi Banjir di Desa Pampang Wilayah Samarinda Utara, Air Mencapai Dada Orang Dewasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.