Mancanegara

9 Orang Tewas saat Baku Tembak Antar-anggota ISIS

"Para anggota ISIS yang mencoba kabur itu termasuk seorang asal Tunisia dan sembilan orang asal Eropa," ujar Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah.

YouTube/Al Arabiya
Dalam foto yang diambil dari video ISIS yang diunggah ke situs YouTube menampilkan para pejuang yang berasal dari Inggris dan Australia. Mereka mengajak umat Muslim dunia untuk bertempur di Suriah dan Irak. 

TRIBUNKALTIM.CO, DAMASKUS - Sedikitnya sembilan orang tewas akibat baku tembak antar anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dipicu keinginan beberapa anggota ISIS kabur ke Turki. Demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah mengabarkan, Selasa (10/3/2015).

Baku tembak itu sendiri terjadi pada Sabtu (7/3/2015) di dekat kota Al-Bab, 30 kilometer sebelah selatan perbatasan Turki-Suriah. Akibatnya lima anggota ISIS yang berusaha kabur dan empat orang lainnya yang menghalangi upaya itu tewas.

"Para anggota ISIS yang mencoba kabur itu termasuk seorang asal Tunisia dan sembilan orang asal Eropa," ujar Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah, Rami Abdulrahman.

Ini bukanlah kali pertama ISIS, yang menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, membunuh anggotanya sendiri. Tahun lalu ISIS membunuh sedikitnya 120 orang anggotanya hanya dalam dua bulan, sebagian besar dari mereka adalah warga Barat yang ingin kembali ke negaranya. (baca: Menegangkan, Wartawati Ini Menyamar dan Memancing Cinta Militan ISIS)

Baku tembak akhir pekan lalu itu muncul ketika 10 pejuang membobol penjara digunakan untuk menahan para anggota ISIS yang pernah berusaha kabur.

"Lima orang yang berniat kabur berhasil ditangkap kembali dan tidak dibunuh," kata Rami mengutip sejumlah sumber di lapangan.

Ribuan pejuang asing dari berbagai negara di dunia bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah , sejak kelompok itu melakukan serangan kilat yang sukses mencaplok sebagian wilayah Irak dan Suriah. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved