Resmikan Groundbreaking, Jokowi Akan Mendarat di Pelabuhan Easkal
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan persiapan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dalam groundbreaking pembangunan re
Penulis: Samir |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan persiapan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo dalam groundbreaking pembangunan rel kereta api di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Penajam pada 17 November mendatang.
Lokasi groundbreaking yang awalnya berada di atas bukit, disiapkan juga lokasi di Pelabuhan Benuo Taka milik Pemkab PPU.
Bupati Yusran Aspar didampingi Kapolres AKBP Raden Djarot Agung Riadi dan sejumlah pejabat Pemkab PPU meninjau persiapan tempat acara. Rombongan mengunjungi lokasi yang berada di atas Bukit Buluminung.
Lokasi groundbreaking seluas 1 hektare dan masih dalam tahap pematangan lahan.
Yusran memberikan waktu 10 hari untuk menyelesaikan pematangan lahan. Selain di puncak bukit, Yusran dan rombongan melanjutkan meninjau lokasi Pelabuhan Benuo Taka yang merupakan alternatif kedua. Pelabuhan ini memiliki sisi darat yang sudah penimbunan dan pemadatan dan cukup luas.
"Jadi ada dua tempat sebagai alternatif sebagai tempat acara nantinya," kata Yusran.
Baca: Percepat Pembangunan Rel Kereta Api, Bupati Ini Janjikan Izin ...
Peninjauan dilanjutkan ke Pelabuhan Easkal yang berjarak 1 kilometer dari Pelabuhan Benuo Taka. Pelabuhan yang juga memiliki lapangan sekitar 1,5 hektare ini menjadi alternatif pendaratan helikopter Presiden Jokowi dan rombongan.
Kepala Bappeda PPU Puguh Sumitro menyatakan, saat ini ada dua tempat yang menjadi alternatif tempat ground breaking. Kedua tempat itu berada di atas bukit dan Pelabuhan Benuo Taka.
Meskipun sudah memiliki dua alternatif kata Puguh, keputusan diserahkan kepada Pemprov Kaltim. Karena nanti mereka akan meninjau kembali kedua lokasi tersebut dan diajukan kepada Sekretariat Negara dan Paspampres.
Sebelumnya, Yusran juga memimpin rapat bersama yang dihadiri perwakilan dari Rusia serta sejumlah pimpinan SKPD. Rapat digelar untuk koordinasi sesuai keinginan Paspampres.
Yusran berharap, momentum ground breaking dimanfaatkan untuk memperlihatkan dan menunjukkan potensi PPU yang begitu besar kepada Presiden.
Baca: Bangun Rel Kereta Api, Gubernur Yakinkan Investor Rusia soal Lahan
Konfirmasi Presiden
Salah satu alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersingkat lawatannya ke Amerika Serikat selain menyikapi bencana asap juga terkait rencana meresmikan proyek di Kaltim. Sesuai rencana, peresmian proyek serta grounbreaking pembangunan rel kereta api dilaksanakan di Penajam Paser Utara (PPU), 17 November mendatang.
"Tadi malam saya dapat konfirmasi bahwa Pak Presiden akan mempersingkat kunjungannya ke Amerika supaya bisa menghadiri peresmian tanggal 17 November itu," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak usai melepas Ekspedisi Kapsul Waktu dari Samarinda menuju Bontang, Rabu (28/10/2015).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tinjau-lokasi-groundbreaking_20151029_110708.jpg)