Hadapi MEA, Jokowi: Jangan Khawatir, Negara Lain Malah Takut Sama Kita
Persaingan tidak lagi sebatas antar-individu atau daerah, tetapi sudah sampai pada persaingan antar-negara.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus percaya diri menghadapi era pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Masyarakat juga diminta tidak perlu khawatir atau panik menghadapinya.
Menurut orang nomor satu di Indonesia itu bahwa produk lokalbuatan anak negeri juga mampu bersaing dan berkualitas.
"Saya sedih kalau ada yang ngeluh apakah kita siap masuk MEA," kata Jokowi saat memberikan penghargaan produktivitas Paramakarya, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/11/2015). (baca juga: Inilah Dua Sampel Bumbu Dapur Solaria yang Dinyatakan Haram )
Jokowi mengungkapkan, saat menghadiri KTT ASEAN di Malaysia, ada beberapa kepala negara dan pejabat setingkat menteri dari negara lain yang menyampaikan kekhawatirannya pada produk-produk dari Indonesia.
Karena itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia harus optimistis menghadapi pasar bebas. (baca juga: Meiliana Sanggupi Izin Trans Studio Kelar Dalam Dua Pekan )
"Kalau kita yang takut, itu keliru. Mereka yang takut kita, kok kita jadi takut mereka," ujarnya.
Jokowi melanjutkan, saat ini era persaingan lebih terbuka dan luas. Persaingan tidak lagi sebatas antar-individu atau daerah, tetapi sudah sampai pada persaingan antar-negara.
"Yang kompetitif, dia yang akan bertahan," ucap Presiden. (baca juga: Kepala Distamben: Hanya Superman yang Bisa Selesaikan Masalah Tambang )
Pada awal 2016, ASEAN akan memasuki era perdagangan bebas MEA. Berdasarkan data Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), MEA akan menjadi kekuatan ketujuh di dunia dengan produk domestik bruto sebesar 2,4 triliun dollar AS pada 2013 dan 4,47 triliun dollar AS pada 2020. (KOMPAS.com)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim
