Restoran Halal

BREAKING NEWS - Supervisor Restoran Solaria: Kami Sudah Ganti Bumbu yang Tidak Halal

“Saat ini, kami tidak lagi menggunakan dua bumbu masakan yang berdasarkan hasil uji sampel oleh Tim Gabungan Operasional razia terbukti tidak halal"

Penulis: Siti Zubaidah |
(HAND-OUT)
Tim gabungan operasional razia daging ilegal saat menguji bumbu di restoran Solaria, di satu pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kaltim, Senin (23/11/2015). Sebanyak 20 jenis bahan yang disita, dari 20 tersebut ada delapan yang sudah diuji, dan dua diantaranya positif mengandung bahan tidak halal. (HAND-OUT) 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Siti Zubaedah

TRIBUNKALTIM.CO - Supervisor Restoran Solaria Balikpapan Ila Baiti mengatakan makanan yang disajikan adalah halal. Restoran tersebut tidak lagi menggunakan bumbu yang diduga mengandung unsur babi.

“Saat ini, kami tidak lagi menggunakan dua bumbu masakan yang berdasarkan hasil uji sampel oleh Tim Gabungan Operasional razia Daging Ilegal terbukti positif tidak halal,” ujar Ila Baiti kepada TribunKaltim.co, Selasa (24/11/2015).

Keduanya bumbu tersebut adalah bumbu campur dan bumbu perendam ayam.

Menurut Ila, sebagai pengganti, koki Solaria menggantinya dengan membuat bumbu sendiri yang halal. Pembuatan bumbu itu berdasarkan standar operational procedure (SOP).

BACA JUGA:

Bumbu Makanan di Sebuah Restoran Plaza Balikpapan Diduga Mengandung Daging Babi

Ragu Konsumsi Daging karena Kehalalannya, Ini Cara Membedakan Sapi dan Babi

Manajemen Solaria Bantah Gunakan Zat Babi

(tribunjateng/dok) - FOTO ILUSTRASI

Sebelumnya diberitakan, Tim Gabungan Operasional Razia Daging Ilegal menemukan dua bumbu di restoran Solaria, yang terletak di satu pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, yang positif mengandung bahan tidak halal.

Temuan tersebut berada di bumbu campur dan bumbu rendam ayam. Kedua bumbu itu pun disita untuk selanjutnya diuji.

Sebanyak 20 jenis bahan yang disita, dari 20 tersebut ada delapan yang sudah diuji, dan dua diantaranya positif mengandung bahan tidak halal, atau mengandung hewan babi.

BACA JUGA: Tubuh Chris Hemsworth Pemeran Thor Jadi Kurus, Kenapa?

"Kami mengambil 20 sampel bahan makanan, dan baru delapan sampel yang diuji, dua yang positif non halal," ujar Ketua Tim Gabungan Opreasional Razia,Dokter Hewan (drg) Noor Lenawati, Senin (23/11/2015).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved