Restoran Halal

Solaria Ganti Bumbu Tidak Halal dengan Bumbu Racikan Sendiri

Restoran Solaria mengklaim bumbu dapur yang diduga mengandung tidak halal tersebut sudah tidak digunakan.

Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Pengunjung keluar dari Restoran Solaria di di satu mal di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (24/11/2015). Majelis Ulama Indonesia Balikpapan dan tim gabungan menemukan dua bumbu masak restoran ini positif mengandung unsur non-halal, yakni kandungan daging babi. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suasana Restoran Solaria yang berada di salah satu mal, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Selasa (24/11/2015) kemarin masih tampak ramai.

Beberapa orang masih santai menikmati makan siang bersama keluarga dan kerabat. Kabar hasil sidak tim Pemkot, MUI dan Polres Balikpapan yang menemukan ada unsur babi dalam sampel bahan makanan belum mempengaruhi minat masyarakat untuk makan di Solaria.

Siang itu, Tribun Kaltim dan beberapa media mengunjungi Restoran Solaria. Setelah menunggu setengah jam, seorang karyawan Restoran Solaria memberikan penjelasan. Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Operisional Razia Daging Ilegal mendapatkan dua bumbu di Solaria positif mengandung bahan tidak halal.

BACA JUGA:

Bumbu Makanan di Sebuah Restoran Plaza Balikpapan Diduga Mengandung Daging Babi

Ragu Konsumsi Daging karena Kehalalannya, Ini Cara Membedakan Sapi dan Babi

Manajemen Solaria Bantah Gunakan Zat Babi

(tribunjateng/dok) - FOTO ILUSTRASI

Restoran Solaria yang operasi mulai pukul 10.00 sampai 22.00 Wita mengklaim bumbu dapur yang diduga mengandung tidak halal tersebut sudah tidak digunakan. Saat ini bahan tersebut diganti dengan bumbu racikan sendiri.

Supervisor Restoran Solaria Plaza Balikpapan Ila Baiti menyatakan, pihaknya tidak lagi menggunakan dua bumbu masakan, yang berdasarkan hasil uji sampel Tim Gabungan Operasional Razia Daging Ilegal terbukti positif tidak halal.

Baca: Sudah Diberi Sertifikat MUIl, Kok Solaria Masih Gunakan Bumbu Tidak Halal

"Bumbu semua disita tidak ada lagi bumbu tersebut. Bumbu yang diambil tim gabungan saat ini digantikan dengan bumbu biasa racikan sendiri. Hanya menggunakan garam dan bumbu masak," ujar Ila.

Keduanya adalah bumbu campur dan bumbu perendam ayam. Menurut Ila, sebagai penggantinya, koki Solaria mengganti dengan membuat bumbu sendiri yang mana langkah itu sudah berdasarkan Standar operasional Prosedur (SOP).

"Kami menggunakan bahan yang manual kembali, di luar barang kiriman dari Jakarta. Ini sudah ada SOP-nya, kalau stok habis bikin sendiri," kata Ila menambahkan.

Dia menyebutkan, selama sertifikat halal masih berlaku, Restoran Solaria masih menggunakan sertifikasi halal juga. Pihak Solaria sendiri mengaku tidak tahu dengan adanya bumbu yang mengandung zat-zat tidak halal tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved