Martinus Ditanya Soal Rumor Dugaan Rekaman Minta Jatah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat tertutup Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, terkait isu gratifikasi dan meminta jatah ke Trans Corp, bakal diungkap secara terbuka. ‎

Sebelum jumpa pers, Komisi II membahas terkait dokumen dan soal oknum yang diduga meminta jatah direkam. Sebelum rapat Komisi II, Fraksi PDI Perjuangan menggelar rapat, sempat membahas dan mempertanyakan kepada anggotanya apakah ada yang meminta jatah saat kunjungan ke Trans Studio di Bandung.

"Tadi kami rapat. Yang mimpin Ibu Veridiana. Tadi kami tanya ke Martinus. Dia bilang tidak ada komunikasi dengan orang Trans," kata Dody, di ruang kerjanya usai menerima ‎tamu konstituennya, di lantai II Gedung D DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (9/2/2016).

Hingga berita ini diturunkan, Komisi II masih rapat tertutup membedah isu gratifikasi dan dugaan permintaan jatah untuk anggota Dewan.

Menurut Wakil Ketua Komisi II, Ali Hamdi, dalam rapat tertutup mempertanyakan kepada anggota Martinus, terkait rumor dugaan meminta jatah ke Trans Corp. Martinus masih ikut rapat tertutup.

Baca: Diterpa Isu Gratifikasi Kunjungan ke Trans Studio, Komisi II DPRD Gelar Rapat Tertutup

"Dia tadi ditanya oleh anggota soal itu (rumor dugaan meminta jatah). Dia bilang tidak ada. TIdak kenal dengan orang Trans. Tapi kalau cuma komunikasi dengan pihak MBS (Perusda Melati Bhakti Satya) memang pernah. Nanti habis rapat jumpa pers," kata Ali, meninggalkan ruang rapat, menuju kamar mandi untuk buang air kecil. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim