Perusda BPR Satu-satunya Perusda yang Setor Rutin PAD Kota Samarinda

Perusda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menjadi satu-satunya perusda milik Pemkot Samarinda yang rutin menyetorkan pendapatan asli daerah (PAD).

Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Sumarsono
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN
Seorang nasabah melakukan transaksi di bank BPR Bulungan, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor (Bulungan-Kaltara), Selasa 919/1/2016). 

TRIBUNKALTIM.CO - Perusda Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menjadi satu-satunya perusda milik Pemkot Samarinda yang rutin menyetorkan pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan pada 2015, BPR mampu menyetor Rp 1,1 miliar ke kas daerah. Saat ini menurun menjadi Rp 800 jutaan.

Direktur Utama BPR Desy Noviyanti menargetkan penyaluran kredit pada 2017 mencapai Rp 28 miliar. Hingga akhir 2016, BPR menyalurkan kredit Rp 25 miliar, menurun dibanding tahun sebelumnya. "Mungkin karena perekonomian, pada 2016 menurun," kata Desy.

Baca: Kelola Bus dan Jargas tak Cari Untung, Alasan Perusda Tidak Berorientasi Bisnis

Selain menggunakan modal dasar, BPR juga menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK). Dana inilah yang disalurkan kembali ke pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk kredit.

"Modal sendiri ada Rp 25 miliar. Sedangkan DPK juga Rp 25 miliar. Jadi total aset kita sekarang Rp 50 miliar," ungkap Desy.

Tujuan awal dibentuknya BPR membantu pelaku UMKM di Samarinda mendapatkan akses permodalan. Kendati demikian, BPR berencana melebarkan produk perbankannya.

Baca: Nama Satria Tama Melambung, Klubnya Malah Terbenam di Jurang Degradasi

BPR berencana membuka Tabungan Kurban. Program ini merupakan bagian dari produk perbankan baru yang akan dikeluarkan BPR. Desy mengatakan, saat ini BPR memiliki cukup banyak nasabah kredit yang berkecimpung di usaha penggemukan ternak.

Membuka Produk Tabungan Kurban, merupakan langkah strategis untuk menghubungkan masyarakat yang ingin berkurban, dengan nasabah kredit BPR, yang bergerak di sektor penggemukan ternak sapi.

Baca: Lakukan Selebrasi Solidaritas Atas Tewasnya Suporter, Irfan Bachdim Malah Kena Kartu Kuning

"Kita punya nasabah kredit penggemukan ternak, kenapa tidak sekalian saja kita buka Tabungan Ternak. Jadi, ada simbiosis mutualisme antar nasabah BPR. Kami, hanya memfasilitasi saja," kata Desy. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved