Kecanduan Berhubungan Suami Istri, Ini yang Dirasakan Tiga Wanita Cantik
Ia sangat sadar akan kelainan itu dan sangat ingin berubah. Namun, pada kenyataanya dirinya sulit mengubah kebiasannya tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Seperti yamg diketahui bahwa hubungan suami istri merupakan sebuah anugerah alami yang idealnya dilakukan ketika sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
Namun apa jadinya jika seseorang mulai menjalani seks tidak wajar hingga dikatakan menyimpang.
Seharusnya melakukannya dengan pasangan sah yakni suami atau istrinya sendiri, namun ini malah melakukan dengan banyak pria atau wanita lain.
Baca: Sering Kami Dituduh Fasilitasi PKI, Itu Gak Benar, Tapi Masa Tetap Kepung Kantor YLBHI
Baca: Timnas U-18 Menang Telak 7-1, Pelatih Ini Sebut Myanmar hanya Jadi Penonton
Baca: Disebut Ada Pungli, Pihak Pengelola Khawatir Tol Laut di Pelabuhan Sebatik Dihentikan
Kelainan bukanlah sesuatu yang orang itu tidak sadari dan menikmatinya.
Ia sangat sadar akan kelainan itu dan sangat ingin berubah.
Namun, pada kenyataanya dirinya sulit mengubah kebiasannya tersebut.
Tingginya intensitas seseorang dalam melakukan hubungan suami istriual tidak selalu dapat dikategorikan HiperSeks atau Kelainan Seksual.
Baca: Konferensi Pers Pernikahan Kahiyang Ayu Bikin Salah Fokus, Jokowi Nyelinap di Antara Wartawan
Baca: DPRD Sebut Ada Dugaan Pungli di Tol Laut Sebatik, Pengelola Sebut Merasa Ditekan
Baca: Surat Komdis PSSI soal Sanksi Bocor di Medsos, Manajer Borneo FC Mengecam
Sebagai contoh adalah pasangan suami istri yang terpisah jauh dalam waktu lama.
Kondisi seperti itu dapat membuat frekuensi bercinta yang dirasakan oleh pasangan suami istri tersebut meninggi, sehingga hasrat atau keinginan untuk melakukan aktivitas hubungan suami istriual menjadi tinggi.