Kelabui Sopir Travel, Wanita Asal Samarinda Ini Malah Dijebak Korbannya

yang bersangkutan beraksi dengan menggunakan dua ponsel, serta barang-barang bekas, seperti mainan anak, pakaian dan dokumen-dokumen.

Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Pelaku (menghadap tembok) beserta barang bukti yang telah diamankan jajaran Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Selasa (7/11/2017). 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Modus pelaku kejahatan semakin beragam untuk dapat mengelabui korbanya.

Kali ini seorang wanita berinisial Sy (34), warga jalan Pramuka 1, Samarinda Ulu, berhasil mengelebui beberapa sopir travel, hingga akhirnya diamankan kepolisian pada Senin (6/11) kemarin.

Baca: Menjaga Netralitas, Kapolda Kaltim Disarankan Mundur dari Jabatannya

Pelaku sendiri diamankan berkat inisiatif para korbanya, yang sudah geram dengan aksi pelaku, yang menjebak pelaku hingga akhirnya di serahkan ke Polsekta Samarinda Ulu.

"Salah satu korban menjebak pelaku, dengan meminta pengiriman barang lagi, setelah bertemu, korban langsung serahkan ke kami," ucap Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo, Selasa (7/11/2017).

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, yang bersangkutan beraksi dengan menggunakan dua ponsel, serta barang-barang bekas, seperti mainan anak, pakaian dan dokumen-dokumen.

Baca: Rusman : Kalau Mau Ikut Pilgub Kaltim, Sebaiknya Mundur dari Jabatan Publik

Modus pelaku menipu korbanya, yang kebanyakan merupakan sopir travel, yakni dengan cara meminta antarkan barang pesanan konsumenya, dan guna mempermudah urusan pembayaran, pelaku meminta terlebih dahulu bayaran ke korbannya, sesuai dengan harga barang itu.

Nantinya, uang korban akan diganti oleh si pemesan barang, termasuk biaya antar barang. Namun, alamat yang tertera di barang kiriman fiktif, termasuk nomor ponsel si pemesan barang, yang merupakan nomor ponsel pelaku juga.

"Jadi, target korbanya memang sopir travel lintas daerah, pelaku minta antarkan barang sesuai alamat tujuan, namun pelaku minta korban untuk memberinya uang sesuai harga barang, dan nantinya korban tinggal ambil uang pembayaran dari si pemesan, termasuk biaya antar," tuturnya.

Baca: Roro Fitria Nekat Permak Tubuh, Demi Tampil Cantik di Pernikahan Kahiyang

Pelaku pun mematok harga bervariasi, mulai Rp 200 ribu - Rp 350 ribu. Diduga, korban pelaku lebih dari 5 orang, dan hingga saat ini sudah terdapat 4 orang yang datang ke Polsek.

"Lebih 5 orang korban, saat ini kita masih tunggu korbanya membuat laporan resmi, karena antara korban ini masih menghimpun korban-korban lainya," ucapnya.

Sementara itu, barang-barang bekas yang digunakan pelaku untuk beraksi, didapat dari toko-toko yang hendak membuang barang-barangnya yang sudah rusak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved