Penembakan Dokter
Di Pemakaman Dokter Lety, Keluarga Histeris: Ya Tuhan, Kok Tega Dia Bunuh Saudara Kami. . .
Pada saat jasad dikeluarkan dari keranda, beberapa orang yang memakai baju serba hitam langsung histeris.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Isak tangis keluarga pecah saat jasad Dokter Lety Sultri masuk ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pemakaman dokter Lety dilakukan pada pukul 13.30 WIB, Jumat (10/11/2017).
Pada saat jasad dikeluarkan dari keranda, beberapa orang yang memakai baju serba hitam langsung histeris.
"Ya Tuhan..., kok tega sekali dia bunuh saudara kami," kata salah seorang keluarga korban yang tak kuasa menahan tangisannya di TPU Kemiri, Jumat (10/11/2017).
Baca: Keluarga Ungkap, Jauh Sebelum Aksi Penembakan, Helmy Sering Lakukan KDRT ke Dokter Lety
Baca: Astaga. . . Ternyata Penembak Dokter Lety Pernah Perkosa Karyawan Klinik
Baca: Kenalan Lewat Facebook, Inilah Kisah Cinta Pasutri Dokter hingga Menikah dan Akhirnya Tewas Ditembak
Sambil memegang batu nisan dan gundukan tanah yang telah ditaburi bunga, beberapa keluarga korban terlihat meneteskan air mata sambil menyebut-nyebut nama dokter Lety.

Jasad dokter Lety diberangkatkan ke Masjid untuk disalatkan.
Keluarga makin terpukul karena seharusnya pada Sabtu dan Minggu pekan ini, dokter Lety berencana mengajak keluarga untuk berlibur ke Bandung.
Baca: Terungkap Sisi Gelap Dokter yang Tembak Mati Istrinya, Sejak Kuliah Ternyata Begini Perilakunya
Baca: Ada 6 Kali Suara Tembakan, Dokter Lety Ditembak Suami Hingga Tewas. . .
"Kami enggak nyangka, padahal seharusnya kami pergi ke Bandung," ucap Afifi Bachtiar, kakak kandung dokter Lety, sambil menatap gundukan tanah makam.
Dokter Lety ditembak Helmi, suaminya, di klinik Az-Zahra, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Kamis (9/11/2017) pukul 14.00 WIB.
Suaminya kesal karena tidak ingin dicerai oleh Lety. (Kompas.com/Iwan Supriyatna)
Baca: Dokter yang Tembak Mati Istrinya Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi
