Astaga, Anggota Dewan Penentang LGBT Kedapatan Lakukan Hubungan Sesama Jenis di Kantor

TRIBUNKALTIM.CO - Wes Goodman, seorang anggota parlemen Ohio yang merupakan tokoh anti-LGBT mendadak mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (14/11/2017).

Pengunduran diri tersebut diduga lantaran dirinya tertangkap basah berhubungan seks dengan seorang pria di dalam kantornya di Riffe Center.

Kejadian ini terungkap ketika seorang yang berada di gedung tersebut melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Wes Goodman kepada Kepala Staf, Mike Dittoe pada Selasa siang.

Baca: Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, P Diberhentikan dari Presiden Green Generation

Mike Dittoe kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Ketua Legislatif, Cliff Rosenberger yang kemudian menemui Wes Goodman untuk meminta konfirmasi.

"Saya diberitahu rinciannya kemarin (Selasa) siang mengenai keterlibatannya dalam perilaku yang tidak pantas terkait dengan kantor kenegaraannya," ujar Rosenberger seperti dikutip dari The Columbus Dispatch, Rabu (15/11/2017).

"Saya bertemu dengannya di kemudian hari di mana dia mengakui dan mengkonfirmasi tuduhan tersebut. Menjadi jelas bahwa pengunduran dirinya adalah tindakan yang paling tepat untuknya, keluarganya, konstituen Distrik Rumah 87 dan institusi ini," imbuhnya.

Baca: Serem, Video Tangga Bisa Bergerak Sendiri Ini Bikin Merinding Banyak Orang

Pihak parlemen tidak memberikan keterangan lanjutan mengenai skandal yang dilakukan oleh Wes Goodman tersebut.

Namun, Brad Miller, juru bicara Rosenberger, mengatakan bahwa skandal tersebut tidak melibatkan staf Statehouse atau anggota legislatif lainnya.

Miller juga mengonfirmasi bahwa tidak ada video terkait insiden tersebut.

Lebih lanjut ia menilai jika tindakan Wes Goodman merupakan tindakan yang tak pantas dilakukan.

"Bahwa itu adalah kegiatan yang tidak pantas dari perwakilan negara," ungkap Wes Goodman.

Baca: Game Tiang Listrik Kian Populer Pasca Kecelakaan Papa Novanto, Begini Cerita Sang Pembuatnya

Wes Goodman diketahui merupakan seorang legislator dari Partai republik untuk negara bagian Ohio.

Ia juga diketahui telah menikah dengan seorang wanita yang menjadi aktivis anti-aborsi yang dikenal dengan nama March for Life.

Ia kerap mengunggah dan berkampanye di media sosial mengenai gerakan anti LGBT.

Namun kini media sosial miliknya telah non-aktif.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)