Pilgub Kaltim
Akankah Diusung Sebagai Cagub? Ini Penjelasan PDIP soal Peluang Djarot Syaiful Hidayat
Popularitas Djarot sudah tidak diragukan lagi, sejak duet dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) di Pilgub DKI Jakarta.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Sejak ditunjuk DPP PDI Perjuangan menggantikan posisi Doddy Rondonuwu sebagai Pelaksana Tugas (Plt) DPD PDI-P Kaltim, Djarot Syaiful Hidayat dikabarkan bakal turun ke gelanggang pemilihan gubernur Kaltim 2018.
Popularitas Djarot sudah tidak diragukan lagi, sejak duet dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) di Pilgub DKI Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, resmi menggantikan Doddy Rondonuwu sebagai ketua DPD PDI-P Kaltim setelah putusan kasasi Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dan memerintahkan untuk ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan).
Baca: Netter Ngakak Abis, Balasan Cewek Ini Keren, 3 Hari Pacaran Cowoknya Kok Minta Foto Mesum
Baca: Pemadaman tak Bisa Dihindari, Penyebabnya Setelah Unit B, Giliran Unit A PLTMG Gangguan
Baca: 5 Fakta di Balik Lagu Desember Efek Rumah Kaca, Salah Satunya Menggambarkan Bencana Alam Saat Ini?
DPD PDI-P Kaltim belum memunculkan kandidat yang bakal diusung Partai Berlambang Kepala Banteng. Tidak menutup kemungkinan nama Djarot Syaiful Hidayat berpeluang diusung partai.
"Belum pasti juga bang, beliau akan dicalonkan. Kami masih menunggu keputusan dari DPP," kata Ananda Emira Moeis, yang menjabat Sekretaris DPD PDI-P Kaltim, kepada Tribun, Minggu (3/12/2017).
Tetapi, lanjut dia, semua figur yang telah mendaftar sebanyak 11 orang (kader dan non partai) juga mempunyai kemungkinan diusung atau berpeluang diusung partai.
Baca: Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri, Padahal Baru Sebulan Menikah
Baca: VIDEO - Detik-detik penggrebekan Pasangan Mesum di Hotel Kelas Melati
Baca: KNPI Kampanye Tolak Calon dari Luar Daerah, KPUD: Siapapun WNI Bisa Daftar Jadi Cagub Kaltim
Figur-figur yang pernah mendaftar ke DPD PDI-P Kaltim yakni, Rita Widyasari (sudah dijebloskan ke Rutan KPK di Kuningan, Jakarta), Syaharie Jaang, Rusmadi Wongso, Syafaruddin, Zuhdi Yahya, Syahbani, Izederick Emir Moeis, Suryansyah, Siswadi, Awang Ferdian Hidayat dan Isran Noor.
Disinggung kandidat dari luar Kaltim akan ditolak organisasi KNPI Kaltim, Ananda menegaskan, akan memperjuangkan jika memang diusung partainya.