Gempa Berkekuatan 6,9 SR Guncang Jawa Barat, Kian Panik saat Listrik Padam

TRIBUNKALTIM.CO, TASIKMALAYA - Suasana sepi dan hening pada Jumat (15/12) tengah malam di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat seketika jadi mencekam. Bumi bergetar hebat setelah diguncang gempa sebesar 6,9 Skala Richter (SR). Pusat gempat berada di kawasan kecamatan tersebut.

Kaca-kaca rumah bergetar menimbulkan suara ibarat teror di tengah malam. Kepanikan melanda 14 desa di kecamatan di pesisir selatan Tasikmalaya itu. Sekian detik kemudian, belum habis ketakutan melanda, mendadak aliran listrik putus. Lampu-lampu padam. Gelap gulita menyelimuti Kepanikan warga.

"Gempanya kencang sekali, hampir satu menit. Setelah itu mati lampu. Warga panik, kaca-kaca rumah bergetar. Orang-orang berlarian ke luar rumah, ada juga warga yang disaat panik dan gelap kesulitan mencari kunci pintu rumah," ujar Camat Karang Nunggal, Asep M Dahliana, Sabtu (16/12).

Baca: Gempa Goncang Pesisir Pulau Jawa Makan Korban, Aminah Tewas Tertimpa Reruntuhan

Saat warga keluar rumah, mereka semakin panik karena suasana gelap gulita dan getaran gempa yang hanya kurang dari satu menit justru terasa lama. Menurutnya, warga kebingungan harus lari ke mana.

"Panik dan bingung pas lari keluar rumah, suasana gelap. Akhirnya banyak warga yang terjatuh. Belum lagi saat warga hendak keluar dari rumah, banyak rumah yang atap genteng dan bagian lainya berjatuhan hingga menimpa warga," ujar Asep.

Saat gempa berhenti, listrik masih belum normal. Warga yang selamat membantu tetangganya yang terluka. Hingga pagi ini, lebih dari tiga orang mengalami luka-luka.

"Setelah listrik kembali normal, korban akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan. Ada tujuh korban luka ringan," katanya.

Baca: VIDEO TEASER Blak-blalakn Rizal Effendi di Bursa Cagub dan Cawagub Kaltim

Pihaknya baru menerima data kerusakan rumah mencapai angka puluhan, tersebar di 14 desa. Kantor pemerintahan juga turut terkenda dampak gempa.

"Kantor kecamatan, kantor unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan gedung SD juga terkena dampak," kata Asep.

Wilayah Karangnunggal merupakan satu di antara sejumlah daerah yang cukup dekat dengan titik gempa, di 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Pantauan Tribun Jabar di lokasi, Sabtu, warga Karangnunggal kembali beraktivitas secara biasa.

Baca: Gempa Bumi Landa Pulau Jawa, Lah, Pria yang Mengaku Memiliki Indera Keenam Sudah Meramalnya?

Sebuah kantor pos di depan kantor kecamatan bahkan masih dikunjungi beberapa warga. Kemudian, beberapa warga juga sedang terlihat asyik berbincang satu sama lain di sebuah warung.
Tri Anggraeni (27), seorang warga yang membuka warung di samping kantor Kecamatan Karangnunggal, mengatakan, dia kembali beraktivitas karena melihat warga lain juga sudah beraktivitas.

"Ya sebenarnya takut juga ada gempa lagi. Tadi (Sabtu) pagi juga katanya ada gempa lagi," katanya. (*)